Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menangga[pi dengan santai soal Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi yang kembali dipanggil KPK terkait Formula E. Menurutnya tidak ada salahnya meski pemeriksaan terhadap pimpinan dewan Kebon Sirih itu.
Bahkan, jika ke depannya Prasetio kembali dipanggil oleh lembaga antirasuah lagi, maka hal itu merupakan hal yang lumrah bagi proses penyelidikan.
"Ya dipanggil jangankan dua kali, mau berkali-kali juga kan enggak ada yang salah," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Menurutnya langkah KPK melakukan pemeriksaan terkait Formula E perlu didukung. Pemanggilan terhadap Prasetio juga merupakan upaya penggalian agar mendapatkan keterangan lebih rinci.
"Kan enggak ada yang salah, namanya juga perlu diskusi, perlu pendalaman, perlu masukan, saya kira enggak ada masalah," pungkasnya.
KPK Periksa Prasetio Lagi
Sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai melakukan pemeriksaan terhadap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sebagai saksi. Prasetio diperiksa dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E, pada Selasa (22/3/2022).
Prasetyo menyebut diperiksa mengenai proses persetujuan rencana pelaksanaan hingga penganggaran Formula E. Termasuk terkait peminjaman uang Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melalui Bank DKI mencapai Rp 180 miliar.
"Ya, ada persetujuan rencana, tetapi mengenai penganggarannya kan dibahas di badan anggaran. Nah dalam pembahasan badan anggaran, sebelum menjadi perda, menjabah uang Dispora itu kepada Bank DKI Rp 180 miliar. itu aja penekannya di situ," kata Prasetyo di lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga: Buntut Gelar Paripurna Interpelasi Anies, BK DPRD Umumkan Hasil Pemeriksaan Prasetio Edi Pekan Depan
Ketika ditanya awak media, Prasetyo mengklaim anggota DPRD DKI tidak mengetahui terkait peminjaman uang yang mencapai ratusan miliar rupiah tersebut.
"Tidak, kami enggak tahu. Semua masalah anggaran mereka-mereka yang buat. Enggak tahu."
Diketahui, Prasetyo telah diperiksa oleh penyidik KPK dalam pengusutan dugaan korupsi Formula E. Ketika itu, Prasetyo diperiksa sebagai saksi pada Selasa (8/2/2022).
Berita Terkait
-
Diperiksa Kasus Formula E, Ketua DPRD DKI Dicecar Penyidik soal Pinjaman Duit Rp 180 Miliar Bank DKI
-
Buntut Gelar Paripurna Interpelasi Anies, BK DPRD Umumkan Hasil Pemeriksaan Prasetio Edi Pekan Depan
-
Ketua DPRD DKI Kembali Diperiksa KPK Soal Formula E, Begini Respon Wagub Riza Patria
-
Penuhi Panggilan KPK, Ketua DPRD DKI: Semoga Keterangan Saya Dapat Membuat Terang Permasalahan Formula E
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo