Suara.com - Amarah memang membuat orang berani bertindak di luar perkiraan. Namun yang dilakukan wanita asal Vietnam satu ini sukses membuat publik geleng-geleng kepala.
Pasalnya wanita yang hanya diidentifikasi dengan inisial N itu tega memotong habis kemaluan milik suaminya sendiri. Wanita asal Son La, Vietnam tersebut tega melakukannya karena kelewat murka dengan yang dilakukan sang suami terhadap anak angkatnya.
Rupanya sang suami ketahuan sudah melakukan pelecehan seksual kepada anak angkat yang juga keponakannya tersebut.
Mengutip Daily Star, N merupakan bibi sekaligus ibu angkat dari seorang remaja perempuan yang tinggal bersamanya semenjak orang tuanya meninggal dunia.
Kepada N, gadis itu kerap menceritakan tindakan tidak senonoh dari sang paman alias ayah angkatnya, Nguyen Van H.
Laporan ini pun ditanggapi serius oleh N yang memutuskan untuk memasang kamera pengintai secara diam-diam di kamar anak angkatnya. Hasil rekaman tersebut lantas diperiksa oleh N pada 18 Maret 2022.
Saat itulah ia mengetahui perbuatan bejat yang dilakukan oleh suaminya.
Kelewat murka dengan yang dilakukan suaminya, N kemudian membeli sebilah pisau. Hingga sehari setelahnya ia mengeksekusi rencananya yang mengerikan.
Namun bukannya kabur, N kemudian menyerahkan diri kepada polisi setelah melakukan perbuatannya. Ia menceritakan secara detail duduk perkaranya, mulai dari pelecehan yang terjadi sampai aksi nekatnya memotong kemaluan sang suami.
Baca Juga: Diduga Suka Gerayang Bagian Sensitif Santriwati, Guru Ngaji di Jember Diringkus
Terkait kasus tersebut, menurut pihak kepolisian masih dalam penyelidikan. Sementara untuk nasib malang sang suami tak bisa dihindari.
Media lokal Blogtuan.info melaporkan tim medis tidak bisa menyelamatkan bagian alat vital Nguyen Van H. Meskipun saat itu Nguyen Van H segera dilarikan ke IGD RSUD Son La Vietnam, besarnya luka yang ditimbulkan membuatnya sulit untuk bisa kembali sembuh.
"Operasinya sangat sulit karena lukanya yang parah," jelas Dr Dinh Khac Truong. "Hingga kini bekas lukanya masih harus dirawat intensif oleh dokter, beberapa titik juga harus selalu dibersihkan demi menghindari infeksi lebih lanjut."
Berita Terkait
-
Diduga Suka Gerayang Bagian Sensitif Santriwati, Guru Ngaji di Jember Diringkus
-
Syafri Harto Dituntut 3 Tahun Penjara Terkait Kasus Pelecehan Mahasiswi Unri
-
Gubernur Sulsel Prihatin Terhadap Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Bayi di Jeneponto
-
Suami Olla Ramlah Terserat Kasus Pelecehan Seksual Kepada Selebgram
-
Kawal Sidang Kekerasan Seksual Oknum Dosen, Mahasiswa Unsri Gelar Demonstrasi dan Tuntut Hal Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin