Suara.com - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan sembilan jenazah korban tenggelamnya Kapal Motor Kuda Laut asal Rote Ndao, NTT di perbatasan Australia belum ditemukan.
Judha menuturkan pemerintah Indonesia masih terus berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait pencarian sembilan jenazah tersebut.
"Untuk kecelakaan kapal yang ada di perbatasan Indonesia-Australia, untuk sembilan jenazah saat ini memang belum ditemukan, kami masih berkoordinasi dengan otoritas setempat," ujar Judha dalam press briefing secara virtual, Kamis (24/3/2022).
Selain itu kata Judha, tiga orang nelayan yang selamat, saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakir.
"Untuk tiga orang itu masih dirawat di Royal Hospital Darwin," ucap dia.
Judha menjelaskan bahwa KM Kuda Laut yang tenggelam pada 18 Maret 2022 lalu berisikan 12 awak kapal.
"Tanggal 18 Maret 2022 KM Kuda Laut tenggelam ketika merubah haluan untuk kembali ke Indonesia di wilayah laut perbatasan Indonesia-Australia dengan jarak sekitar 100 nautical mile dari Ashmore Reef di wilayah besar dari Australia. KM Kuda Laut ini awak 12 orang berlayar dari pelabuhan lama Rote Ndao untuk mencari ikan," tutur Judha.
Judha mengatakan bahwa sejak informasi kecelakaan kapal, pihaknya telah berkoordinasi dengan KJRI Perth, KRI Darwin, Basarnas, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan perwakilan Indonesia di Otoritas Australia.
Kata Judha, pada tanggal 20 Maret 2022, pesawat patroli Australia dapat mendeteksi tiga nelayan di puing-puing kapal. Ketiga nelayan tersebut diselamatkan kapal barang berbendera Singapura dan dipindahkan ke kapal patroli Australia. Dari informasi para nelayan, sembilan nelayan meninggal dunia.
Baca Juga: KM Kuda Laut Tenggelam Saat Nelayan Sedang Mengubah Haluan untuk Kembali ke Indonesia
Diangkut Helikopter Kondisi Kritis
"Dari 3 tersebut, satu dalam kondisi kritis dan sudah dirawat di rumah sakit, kemudian tanggal 22 Maret, satu kritis diterbangkan dengan helikopter, 2 nelayan telah tiba di pelabuhan Darwin 22 Maret. Dari 3 nelayan kita terima informasi 9 nelayan lainnya meninggal dunia," kata Judha.
Lebih lanjut, Judha menuturkan pihaknya dan perwakilan RI di Australia, juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao untuk menyampaikan informasi dan verifikasi identitas kepada keluarga korban.
"Selanjutnya kami bersama perwakilan RI akan terus memonitor kondisi nelayan dan akan memfasilitasi pemulangan ke Indonesia apabila kondisi sudah memungkinkan," katanya.
Berita Terkait
-
KM Kuda Laut Tenggelam Saat Nelayan Sedang Mengubah Haluan untuk Kembali ke Indonesia
-
Nelayan NTT Kecelakaan Kapal Tenggelam di Laut Timor Dirawat di Australia, Kini Terpapar COVID-19
-
Tiga Korban Speedboat Tenggelam di Rokan Hilir Ditemukan Tewas, 2 Sempat Hilang
-
Kapal Rajawali Tenggelam di Maluku Tenggara, 6 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh