News / Nasional
Minggu, 27 Maret 2022 | 06:54 WIB
Tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz (tengah) dihadirkan saat rilis kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option, Binomo di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Baca 10 detik

"Itu bajunya pasti ngga sembarang yang pakai, hanya khusus sultan rutan," komentar @r***as_as***di.

"Bukannya terbiasa berhadapan kamera ya, ko sama kamera wartawan takut," ucap akun @d***n_ra***na.

"Kata Indra pakai baju warna oranye tak semua yang punya. Dapatinnya harus berjuang dulu," ujar @j**.93**.

"Cuman dalam konten wartawan, si murah banget tak berkutik," tulis @m*ha**d***hid.

Komentar lainnya kebanyakan juga menertawakan Indra Kenz yang terlihat malu dan mengatakan bahwa hal tersebut setimpal dengan perbuatannya yang diketahui merugikan banyak pihak.

Namun, tidak sedikit yang memperingatkan para wartawan untuk berhati-hati. Khawatir mereka akan dicari di kemudian hari dan dituntut secara hukum terkait sindiran yang disebut mengarah seperti perundungan atau bully.

Kalimat "murah banget" merupakan jargon andalan Indra Kenz sebelum dirinya ditangkap. Banyak orang merasa Indra terlalu meremehkan harga, yang mana sebetulnya itu termasuk mahal. Mungkin, hal tersebut diucapkan sebab ia yang dijuluki sebagai Crazy Rich Medan.

Indra Kenz sendiri ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong, Binomo. Hal ini disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga: Wajah Indra Kenz Disorot usai Genap Satu Bulan Ditahan: Langsung Jerawatan

Load More