Suara.com - Acara Najwa Shihab yang digelar pada Desember tahun 2019 silam itu, kini kembali viral setelah beberapa pengguna media sosial memposting ulang potongan video acaranya yang bertajuk ‘Bagaimana Yakinkah Generasi Muda untuk Peduli Politik?’.
Bukan tanpa sebab, karena di dalam video tersebut, Najwa Shihab menyebut sudah ada beberapa tokoh yang berani menggaungkan wacana Presiden tiga periode. Seakan sebuah prediksi, pernyataan Najwa Shihab beberapa tahun lalu itu, seperti menjadi kenyataan sekarang.
Seperti diketahui, kondisi politik Indonesia kini sedang hangat dengan wacana penundaan pemilu 2024 hingga usulan untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Ingin tahu seperti apa pernyataan Najwa Shihab pada acara 10th Talk #BINUSTVSatuDekade? Simak ulasannya berikut ini.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Binus TV Channel pada Selasa (17/12/219), tampak Najwa Shihab mendapat pertanyaan dari salah satu audiens yang menanyakan pandangan Najwa Shihab terhadap demokrasi Indonesia.
“Bagaimana pandangan Mbak Nana tentenag demokrasi Indonesia? Karena menurut saya, demokrasi harus sejalan dengan kecerdasan masyarakatnya juga. Karena kalau masyarakatnya belum cerdas, yang naik, yang itu – itu juga. Jadi menurut Mbak Nana demokrasi itu seperti apa?,” tanyanya.
Lantas Najwa Shihab menjawab, “upaya untuk mengurangi hak – hak dan kebebasan warga negara itu selalu ada. Selalu ada upaya itu, bukan hanya sekarang, bukan hanya di negeri ini, tapi diberbagai belahan dunia manapun,” jawabnya.
Misal dalam persoalan UU ITE, masyarakat sudah lama sekali berteriak mengenai hal itu. Meski sudah ada revisi mengenai UU ITE yang memuat pasal merugikan masyarakat, namun masih saja ada korban atas UU ITE tersebut.
“Dan yang lebih membahayakan sekarang adalah ketika kekritisan, itu dianggap bukti tidak cinta negeri. Menurut saya yang berbahaya, sudah ada sekelompok orang yang menilai kalau kita bersuara keras, itu artinya tidak pro kebaikan. Ketika kata – kata baik hanya disematkan pada kelompok tertentu, dan yang tidak sama dengan orang itu berarti tidak baik,” jelasnya.
Lantas Najwa Shihab menambahkan, “dan ketika ada upaya – upaya mengembalikan lagi Indonesia ke zaman sebelum reformasi, itu yang harus betul – betul kita waspadai. Rasa – rasanya tidak ada politisi yang seberani hari – hari ini. Tiga empat tahun yang lalu, mana ada yang berani bilang, Presiden 3 periode. Iya enggak sih?,” Imbuhnya.
Baca Juga: 5 Fakta Najwa Shihab Dibalik Keberanian Kritik Pemerintah, Pernah Ketakutan karena Diteror
Menurutnya, kondisi demokrasi hari ini, seakan ada upaya untuk meniadakan kesempatan masyarakat untuk memilih langsung. “Upaya – upaya itu ada, tapi dengan bangga bilang, kita mau Presiden 3 periode, mengubah UUD untuk itu, rasa – rasanya dulu tidak ada yang selantang itu, dan sekarang mereka tidak malu untuk bicara seperti itu,” jelas Najwa Shihab.
Demikianlah informasi mengenai episode terbaik Mata Najwa yang seakan bisa memprediksi keadaan politik hari ini. Yang sedang hangat dengan rencana penundaan pemilu 2024 dan ada upaya untuk mengganti masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Prediksi Borussia Monchengladbach vs Bayern Munich: Kevin Diks Lawan Harry Kane
-
Prediksi Chelsea vs Sunderland: The Blues Pesta Gol Lagi?
-
Prediksi Brentford vs Liverpool: The Reds Dihantui Rekor Buruk ke London
-
Prediksi Manchester United vs Brighton: Misi Balas Dendam Setan Merah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?