Suara.com - Presiden Mahasiswa Trisakti, Fauzan Raisal, menyebut ketidak tegaskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait wacana penundaan Pemilu 2022 menunjukkan ketidakpahaman terhadap konstitusi.
“Tidak tegasnya sikap Presiden Joko widodo, menunjukkan tidak pahamnya presiden terhadap konstitusi,” kata Fauzan di Grogol Pertamburan, Jakarta Barat, Senin (28/3/2022).
Dia menilai, jika Jokowi memahami konstitusi maka dengan tegas menolak wacana penundaan pemilu yang disuarakan oleh elite parpol pendukungnya seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar hingga Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam konstitusi yakni Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan masa jabatan presiden dan wakil presiden hanya boleh dua periode.
Fauzan mengungkapkan ketidak tegaskan Jokowi, diduga untuk menyembunyikan sesuatu, yakni kepentingan para elit di lingkaran oligarki.
“Ada kepentingan dibaliknya, dimana pemerintahan sekarang telah dikuasai oligarki. Oligarki itu yang kemudian memperpanjang masa jabatan presiden agar memperkaya diri mereka sendiri,” ujarnya.
Diketahui ketidak konsisten Jokowi menyikapi wacana penundaan pemilu terlihat dari sejumlah pernyataannya.
Jokowi sempat menolak tegas, bahkan disebutnya pihak yang mengusulkan gagasan itu ingin menamparnya, menjerumuskannya atau sedang mencari muka.
Namun belakangan pernyataan Jokowi melunak. Dia mengatakan siapapun boleh mengusulkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, karena menurutnya Indonesia adalah negara demokrasi.
Baca Juga: 4 Cuitan Fahri Hamzah Paling Makjleb, Terbaru Soal Menteri Tepuk Tangan
Berita Terkait
-
Gegara Tak Tegas Menolak, Blok Politik Pelajar Sebut Jokowi Menginginkan Ada Penundaan Pemilu 2024
-
Blok Politik Pelajar Sebut Penetapan Tersangka Haris dan Fatia Terkait Wacana Penundaan Pemilu, Bungkam Suara Rakyat?
-
4 Cuitan Fahri Hamzah Paling Makjleb, Terbaru Soal Menteri Tepuk Tangan
-
Cak Imin Tunggu Dipanggil Megawati, PDIP Tak Mau 'Dilobi-lobi' Lagi Soal Penundaan Pemilu: Sikap Kita Sudah Final!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?