Suara.com - Menjelang bulan Ramadhan kita akan sering mendengar kalimat Marhaban Ya Ramadhan. Beberapa orang akan mengucapkannya secara langsung maupun melalui media sosial, baliho spanduk atau pun lewat poster. Lantas Marhaban Ya Ramadhan artinya apa?
Mengucapakan Marhaban Ya Ramadhan ketika memasuki bulan Ramadhan telah menjadi kebiasaan. Bulan Ramadhan juga disebut sebagai bulan yang penuh dengan kemuliaan. Sehingga umat Islam akan menyambut dengan penuh kegembiraan karena banyak sekali rahmat serta hidayah yang diberikan oleh Allah SWT. Tahukah kamu Marhaban Ya Ramadhan artinya apa?
Bulan Ramadhan juga disebut dengan bulan istimewa karena pertama kali Allah menurunkan kitab suci Al-Qur'an. Peristiwa itu disebut dengan Nuzulul Quran, yang artinya peristiwa turunnya surah pertama dalam kitab Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW saat beliau sedang bertafakur di gua Hira.
Selain itu, terdapat pula malam Lailatul Qadar yang disebut lebih baik dari malam seribu bulan. Allah bahkan menjajikan kepada umat muslim yang mendapatkan malam Lailatul Qadar akan diberi pahala sebanyak seribu bulan dan ditutup pintu neraka olehnya.
Dengan adanya ramat dan kemuliaan yang melimpah pada saat bulan Ramadhan, tak heran jika orang-orang akan berlomba memperbanyak ibadah mereka. Sehingga, pada saat mendekati atau pada saat bulan Ramadhan mereka akan mengucapkan kalimat Marhaban Ya Ramadhan. Akan tetapi masih banyak yang belum mengetahui arti kalimat yang sering diucapkan tersebut. Untuk itu simak penjelasan mengenai Marhaban Ya Ramadhan artinya bagi umat Islam.
Marhaban Ya Ramadhan Artinya
Secara bahasa arti kata Marhaban merupakan seruan atau perintah untuk menyambut kehadiran tamu. Sedangkan Ramadhan merupakan bulan ke-9 dalam kalender Hijriah, di mana umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan penuh. Maka jika digabung Marhaban Ya Ramadhan artinya selamat datang bulan Ramadhan.
Marhaban Ya Ramadhan juga menjadi seruan untuk menghormati dan menyambut datangnya bulan yang penuh kemuliaan atau bulan Ramadhan. Kalimat tersebut merupakan kalimat yang berasal dari bahasa Arab.
Dalam bahasa Arab, marhaban merupakan bagian dari kata ‘rahb’ yang memiliki arti ‘luas atau lapang’. Sehingga Marhaban Ya Ramadhan menjadi bentuk kelapangan dalam menrima atau menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, 5 Keutamaan Sholat Tahajud saat Ramadhan
Itulah mengapa banyak sekali orang yang mengucapkan kalimat ini saat datangnya bulan Ramadhan. Dengan ucapan tersebut juga menandakan bahwa mereka bersuka cita dan bersyukur sebab Allah telah mempertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. Karena sesungguhnya orang yang paling beruntung adalah orang yang bertemu dengan Ramadha.
Demikian penjelasan mengenai Marhaban Ya Ramadhan artinya apa? Kalimat yang seding diucapkan oleh orang-orang ketika umat Islam telah memasuki bulan Ramadhan. Semoga Allah senantiasa memberikan berkah serta rahmatNya, kepada kita semua di bulan Ramadhan yang akan datang sebentar lagi.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Doa Setelah Sholat Tahajud Tulisan Latin, Hafalkan untuk Dibaca saat Ramadhan
-
Tata Cara Sholat Dhuha saat Ramadhan: Niat dan Doa Setelah Dhuha
-
Tata Cara Sholat Hajat dan Keutamaanya Bagi Umat Muslim
-
Niat Sholat Tarawih Berjamaah untuk Imam dan Makmum Beserta Keutamaan Mengerjakannya di Bulan Ramadhan
-
Bacaan Doa Setelah Sholat Witir Latin dan Artinya yang Punya Banyak Keutamaan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO