Suara.com - Berikut ini profil Musni Umar. Rektor Universitas Ibnu Chaldun ini diperiksa Polda Metro Jaya menyusul adanya laporan tentang gelar profesor palsu.
Nama Musni Umar langsung "melesat" dalam beberapa hari terakhir. Hal itu berkaitan dengan tuduhan gelar profesor palsu yang dialamatkan kepadanya.
Secara resmi Musni Umar dilaporkan ke polisi oleh Direktur Pascasarjana Institut Agama Kristen Tarutung Sumatera Utara berinisial YLH. Laporan tersebut diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/409/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 24 Januari 2022.
Musni Umar kemudian mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin (28/3/22). Musni Umar menyebut bahwa dirinya datang untuk melakukan klarifikasi tentang adanya laporan bahwa dirinya merupakan profesor gadungan.
Musni Umar membantah bahwa dirinya merupakan profesor gadungan. Dia mengklaim mendapat gelar profesor dari Universitas Ibnu Chaldun dan Asia University, Malaysia. Musni Umar pun mengaku tak kenal YLH sebagai pelapornya.
"Saya tidak tahu juga karena orang itu saya nggak kenal, tidak pernah berhubungan. Tiba-tiba saja dia menyampaikan surat ke presiden, ke Ketua MPR, seluruh pejabat tinggi termasuk gubernur DKI," kata Musni Umar terkait sosok yang melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
Sebelum adanya kasus ini, Musni Umar sejatinya sudah punya nama. Dia pernah jadi bagian dari Partai Golkar. Berikut ini profil Musni Umar.
Profil Musni Umar
Musni Umar merupakan sosok pria asal Sulwesi, tepatnya Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Mengutip laman Musni Umar Research and Cunsulting, Musni Umar merupakan sosok yang aktif dalam berorganisasi sejak sekolah hingga kuliah.
Dia mendapat gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukuum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan, Universitas Islam Jakarta (UIJ). Lalu gelar S2 atau Master of Sciense (M.Si) didapat dari fakultas Sosiologi Politik, Universitas Indonesia.
Musni Umar melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Kebangsaan Malaysia dengan bimbingan Prof.Dr.Kamaruddin M.Said. Sosok ini begitu dikaguminya krena meraih gelar Ph.D dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Karir Politik
Musni Umar pernah berada dalam panggung politik. Dia pernah diajak Fahmi Idris dan Fadil Muhammad untuk gabung di DPP Golkar. Musni Umar menjabat sebagai sekretaris departemen koperasi dan wiraswasta merangkap anggota koordinator tim ekonomi DPP Golkar.
Musni Umar pernah menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Utara pada tahun 1997. Ketika menjadi anggota DPR Ri, dia pernah mendirikan Ponpes Hubbul Wathan di Kabupaten Konawe. Musni Umar menjabat sebagai ketua dewan Ponpes Hubbul Wathan hingga sekarang.
Penulis Buku
Musni Umar bukan saja hobi bersosial media. Dia tercatat pernah menulis beberapa buku, mulai tahun 2002 hingga 2014 lalu. Buku yang ditulisnya adalah Jokowi Satrio Piningit Indonesia (2014), Korupsi di Era Demokrasi (2013), Menjadi Manusia Paripurna (2013), Demokrasi Perubahan dan Pembangunan di DKI Jakarta (2012), Demokrasi dan Islam Di Kalangan Orang-orang Miskin (2011).
Lalu ada Membangkitkan Memori Kolektif Indonesia Malaysia (Editor bersama Pudentia, 2011), Soft Power Approach Indonesia-Malaysia (2011), Islam Dan Demokrasi Di Indonesia Kemenangan Abangan dan Sekuler (2004), Alqur’an, Demokrasi Politik & Ekonomi (2003), Korupsi Musuh Bersama (Editor, 2004), DPRD di Era Otonomi Daerah (2003) dan Aceh Win-win Solution (2002).
Gelar Profesor tidak tercatat di Keputusan Presiden atau Menteri
Musni mengakui jika gelar profesornya memang tidak tercatat pada keputusan presiden atau menteri. Namun, dia tidak terima jika disebut sebagai profesor palsu.
Ia mengklaim gelar profesor tersebut dia peroleh dari UIC dan Asia University, Malaysia.
"Tapi bukan berarti dia itu gadungan. Sama sekali tidak ada unsur penipuan, tidak ada yang dirugikan. Bahkan sejak saya pimpin, UIC berkembang luar biasa. Tadinya dari 300 mahasiswa, sekarang tercatat dan aktif 2.751," katanya.
Musni Umar juga mengaku tidak mengenal YLH selaku pihak yang melaporkan dirinya ke polisi.
"Saya tidak tahu juga karena orang itu saya nggak kenal, tidak pernah berhubungan. Tiba-tiba saja dia menyampaikan surat ke presiden, ke Ketua MPR, seluruh pejabat tinggi termasuk gubernur DKI," imbuh Musni Umar.
Itulah profil Musni Umar yang belakangan status profesornya dipertanyakan.
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Musni Umar yang Tersandung Tuduhan Profesor Palsu, Pernah Tulis Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
-
Tersandung Tuduhan Profesor Palsu, Rektor UIC Musni Umar Akui Gelarnya Tak Tercatat Di Keputusan Presiden Atau Menteri
-
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Kasus Profesor Gadungan
-
Menangis di Atas Mimbar, Begini Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Syahrul Yasin Limpo
-
Banyak Dapat Ilmu di Warung Kopi, Syahrul Yasin Limpo: Saya Profesor Lapangan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa