Suara.com - Kantor Wali Kota Jakarta Timur membuka kedai kopi dengan memberdayakan penyandang disabilitas sebagai pelayannya.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan kedai kopi disabilitas diperuntukkan bagi semua pengunjung beroperasi mulai pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari kerja.
“Kedai kopi ini dikelola oleh penyandang disabilitas. Ada yang tuna rungu dan ada juga tuna daksa,” kata Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa.
Anwar menambahkan kedai mini yang berada di belakang gedung Blok D1 Kantor Wali Kota Jakarta Timur itu sebelumnya telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saat meresmikan kedai kopi, Anies berdialog dengan pelayan yang merupakan penyandang tunarungu dengan menggunakan bahasa isyarat.
"Sistem pembayarannya pun hanya dengan sukarela atau seikhlasnya," ujar Anwar.
Sementara, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napisah menambahkan tujuan para penyandang disabilitas diberdayakan di kedai kopi itu agar mereka dapat mandiri namun pihaknya tetap selalu melakukan pendampingan.
“Ini sebagai bukti nyata bahwa pengumpulan ZIS dari masyarakat, telah tersalurkan untuk membantu masyarakat. Di antaranya membuka bisnis kedai kopi, teh dan kue yang dilayani para penyandang disabilitas,” ujar Eka. [Antara]
Baca Juga: 3 Kemesraan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang Makin Akrab, Kode untuk 2024?
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Atasi Carut-Marut Data, DPR Inisiasi One Map Indonesia untuk Reforma Agraria
-
Muhaimin Puji Prabowo di Pidato PBB : Presiden yang Berhasil Pidato dengan Baik setelah Bung Karno
-
Ungkap Parkir Liar di Lahan Pemprov Beroperasi 21 Tahun, Pansus Minta Polisikan!
-
Heboh Patwal 'Tot tot Wuk wuk' Kawal Tesla Cybertruck Berpelat ZZH di Tol, Mobil Siapa?
-
Kasus Patok Ilegal, Kuasa Hukum PT WKM: PT Position Lakukan Illegal Mining!
-
Hasto PDIP Optimis Lahirnya Petani Muda di Tengah Krisis Pangan dan Soroti Petani Tanpa Lahan
-
Cak Imin Minta Maaf, Sebut 27 Tahun PKB Omong Kosong untuk Petani
-
Usai Garut dan Cipongkor, Kasus Siswa Keracunan Diduga MBG Terjadi di Bogor, Begini Gejalanya!
-
Perwakilan Istana "Cuma" Menampung Aspirasi Petani, SPI Berharap Bisa Bertemu Prabowo Pekan Depan
-
Sebanyak 959 Orang Jadi Tersangka Tragedi Kerusuhan Agustus Lalu, 295 Berusia Anak