Suara.com - Konsumsi makan ikan terus digelorakan di era Presiden Jokowi. Demi meningkatkan konsumsi makan ikan, Media Asosiasi Akademi Praktisi Pariwisata Nusantara (MAPPNUS) berkolaborasi dengan OK OCE Maritim dan Indonesia Chef Association (ICA) menggelar festival kuliner Nusantara berbahan dasar ikan, bertema "Gemarikan", di Desa Wisata Balkondes Ngadiharjo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Dalam Festival Kuliner Nusantara, gerakan makan ikan ini juga diisi lomba masak ikan, dengan mengolah 34 jenis ikan, mulai dari ikan kakap, tuna, gindara hingga udang dan cumi, yang diikuti sejumlah daerah di Indonesia, sehingga bisa menginspirasi masyarakat dalam mengonsumsi ikan menjadi olahan makanan yang enak untuk disantap.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Jateng untuk senantiasa meningkatkan konsumsi makan ikan. Menurutnya, dengan mengonsumsi ikan, maka masyarakat akan jauh lebih cerdas.
"Ikan memiliki sumber protein yang baik buat tubuh. Dengan mengonsumsi ikan, masyarakat menjadi lebih cerdas," katanya, melalui komunikasi virtual, Sabtu (26/3/2022).
Sandiaga mengatakan, Festival Kuliner Gemar Makan Ikan bisa menjadi kebangkitan perekonomian Indonesia.
Pemilik nama asli Sandiaga Salahuddin Uno itu percaya, sentra keberagaman kuliner dan budaya yang dimiliki Indonesia bisa menarik pariwisata Indonesia, apalagi Indonesia kaya akan wisata bahari.
"Festival kuliner tentu bisa membuka kolaborasi antar stakeholder dengan industri lainnya untuk terus menggaungkan bangga buatan Indonesia," tuturnya.
"Terimakasih buat semua pihak yang mendukung, khususnya buat BNI, yang konsisten mendukung kegiatan usaha menengah kecil dan mikro. BNI selalu proaktif dalam pengembangan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif, mulai dari Inacraft 2022, Program UMKM Bali, termasuk program kali ini Gemarikan. Saya harap, BNI dapat selalu mendukung pertumbuhan ekonomi sektor kreatif," ujarnya.
Baca Juga: Kenduri Seni Melayu dan Festival Kuliner Nusantara Masuk Kharisma Event Nusantara 2022
Berita Terkait
-
Kementerian PAN-RB Gandeng BNI untuk Siapkan Digitalisasi Pengelolaan SDM bagi ASN
-
Permintaan Batu Bara Makin Tinggi Tiap Tahun, Pendanaan Tetap Diperlukan
-
Untuk Dorong Subsidi KUR dan Digitalisasi Pedagang Pasar, BNI Gandeng Grab
-
Bangganya Indonesia, Fikri/Bagas Juara All England 2022
-
Kolaborasi BNI dan Lion Air Group, 3 Pesawat Dibuat Berdesign Livery
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?