Suara.com - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) memberikan gelar Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Bapak Pembangunan Desa. Namun gelar itu ditolak langsung oleh Jokowi.
Awalnya, Ketua Umum Apdesi Surtawijaya menyampaikan bahwa kepala desa se-Indonesia telah memberikan gelar tersebut kepada Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Apdesi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Kepala desa yang hadir dalam acara tersebut juga kompak menyerukan kata setuju atas pemberian gelar tersebut.
"Hal yang wajar kita berikan saat ini beliau selaku Bapak Pembangunan Desa, setuju?" tanya Surtawijaya.
"Setuju," jawab para kepala desa secara kompak.
Setelah itu, Surtawijaya meminta seluruh kepala desa yang hadir untuk berdiri dan mengangkat satu tangannya ke atas.
"Kalau tidak setuju tidak perlu munafik kepada saya berdiri semua harus setuju," ujarnya.
Surtawijaya lantas mengucap ulang pernyataanya bahwa Apdesi telah memberikan gelar kepada Jokowi sebagai Bapak Pembangunan Desa. Tak lupa, Surtawijaya mengucapkan takbir.
"Terima kasih pak presiden inilah bahwa kami menyatakan bapak Jokowi selaku Bapak Pembangunan Desa. Allahu akbar!" teriaknya seraya diikuti para kepala desa.
Meski begitu, Jokowi tidak lantas menerima gelar tersebut. Ia merasa tidak layak menerima gelar Bapak Pembangunan Desa dari para kepala desa.
"Tadi yang terakhir yang disampaikan mengenai Bapak Pembangunan Desa, yang layak itu bapak, ibu semuanya bukan saya," kata Jokowi saat berpidato.
Menurutnya, yang lebih berhak untuk mendapatkan gelar itu adalah para kepala desa yang sudah bekerja demi wilayahnya masing-masing.
"Karena yang membangun desa itu bapak, ibu semuanya, yang bekerja keras membangun desa bapak, ibu semuanya. Saya itu bagian policy di atas, jadi bapak pembangunannya itu bapak, ibu semuanya," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?