Suara.com - Perwakilan Polda Sumatera Utara (Sumut) mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (31/3/2022). Kedatangan mereka terkait kasus kerangkeng manusia yang menjerat Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin.
Ketua Komisioner Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, perwakilan Polda Sumut bertemu dengan timnya.
“Bertemu staf Pemantauan dan Kabiro Penegakan,” kata Taufan saat dihubungi Suara.com, Kamis (31/3/2022).
Dia mengatakan Polda Sumut datang untuk meminta penjelasan detail rekomendasi yang dikeluarkan Komnas HAM, terkait temuannya.
“Mereka meminta penjelasan lebih detil rekomendasi kami. Sudah diberikan penjelasan ke mereka,” kata Taufan.
Taufan pun menegaskan, Polda Sumut berkewajiban untuk menjalankan rekomendasi yang dikeluarkan Komnas HAM.
“Itu namanya kepatuhan atas rekomendasi dari lembaga yang menangani hak asasi manusia,” ujarnya.
Untuk diketahui, terdapat empat rekomendasi yang dikeluarkan Komnas HAM kepada Polda Sumut terkait kasus kerangkeng manusia.
Pertama, penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang terbukti terlibat. Kedua, melakukan pendalaman informasi jumlah kematian yang lebih dari tiga orang.
Ketiga, Komnas HAM meminta, Polda Sumut melakukan pemeriksaan terhadap anggota (kepolisian) yang terlibat dan memberi sanksi tegas, jika terbukti.
Terakhir, melakukan proses yang direkomendasikan oleh Komnas HAM secara terbuka dan akuntabel.
Berita Terkait
-
Bareskrim Polri Tolak Laporan TAP HAM Soal Kasus TPPO Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Ini Alasannya
-
Dewa Perangin Angin Dkk Masih Berkeliaran Meski Sudah Tersangka, Ketua Komnas HAM: Kami Tentu Heran Kenapa Tak Ditahan
-
Kasus Kerangkeng Manusia, Polisi Periksa Terbit Rencana Perangin Angin di KPK pada Jumat Besok
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus