Suara.com - Relawan Ganjar Pranowo Presiden (GPP) menanggapi soal isu yang beredar mengenai duet maut Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Duet antara Puan Maharani dan Anies Baswedan dinilai mampu membuat nasib Ganjar Pranowo meredup.
Rupanya, hal tersebut langsung ditanggapi oleh Ketua GPP Akhmad Syaiful.
Ia membantah bahwa duet tersebut akan meredupkan nasib Ganjar Pranowo.
"Nggak (meredupkan Ganjar), saya sih nggak yakin. Ini kan kenapa dibilang meredupkan Ganjar? Mungkin itu diisukan aja supaya nama Ganjar benar-benar redup. Padahal di tingkat relawan sendiri ini juga nggak bisa dibilang Ganjar redup," kata Akhmad Syaiful, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (1/4/2022).
Tak hanya itu, dirinya justru yakin bahwa Ganjar Pranowo akan mengantongi tiket capres lewat PDIP.
Hal tersebut terendus saat Megawati menanyakan keberadaan Ganjar di beberapa kesempatan pertemuan virtual.
"Masih hakul yakin (Ganjar diusung PDIP). Karena belum ada tanda-tanda Ibu Megawati nggak suka sama Ganjar. Masih tetap ya seperti kita ketahui beberapa event internal, Ibu Mega masih nyariin pak Ganjar. Yang lain nggak ditanyain. Yang ditanyain gubernur Jawa Tengah. Itu tanda," bebernya.
Terkait duet Anies dan Puan, Akhmad Syaiful justru mencontohkan pengalaman Pilgub DKI 2017 silam.
Baca Juga: Terungkap! Kisah Cinta Ganjar Pranowo dengan Siti Atikoh, Ternyata Berawal Saat Kuliah Kerja Nyata
"Dulu kan Ahok juga begitu. Diisukan independen tapi apa, Ibu Mega bikin buku, yang dikasih pertama Ahok. Nah, akhirnya Ahok diambil PDIP. Diusung Ahok. Itu tandanya," ujarnya.
Akhmad Syarif bertekad akan memperjuangkan Ganjar sebagai kontestan unggulan di Pilpres 2024.
"Bahkan kami masih gencar, makin yakin dan di GPP sendiri banyak merangkul wilayah yang siap dukung ganjar. Kita makin mengkristal. Makin menguat di beberapa daerah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! PDIP Bocorkan Ciri-ciri Sosok Capres yang Bakal Diusung di Pilpres 2024
-
Survei LSI: Ganjar Pranowo Capres Jawara di Jatim
-
Terungkap! Kisah Cinta Ganjar Pranowo dengan Siti Atikoh, Ternyata Berawal Saat Kuliah Kerja Nyata
-
Puan Maharani: Permudah Masyarakat Mudik dengan Percepat Vaksinasi Covid-19
-
Peneliti Bongkar Skema Anies Baswedan Buat Pilpres 2024: Dia Menunggu Momentum
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?