Suara.com - Biasanya pernikahan diselenggarakan dengan meriah karena dianggap sebagai momen sekali seumur hidup. Resepsinya apalagi, biasanya mengundang banyak tamu, baik dari saudara maupun kerabat pihak mempelai, untuk ikut berbagi kebahagiaan.
Karena itulah, pengantin dan keluarganya merupakan bagian terpenting dalam sebuah resepsi pernikahan. Namun pernikahan yang satu ini berada pada kondisi yang berbeda, sebab hanya tampak tamu-tamu yang menikmati hidangan tanpa kehadiran kedua mempelai di pelaminan.
Ya, pelaminan terlihat kosong tanpa kedua pengantin yang berbahagia. Hanya tampak sang mempelai pria dan keluarganya yang hadir dengan pakaian songket merah untuk menyambut para tamu.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Sang pengantin perempuan, Nur Saidatul Akma Md Azran, menceritakan detail situasi yang sebenarnya terjadi di pernikahannya. Rupanya kala itu resepsi pernikahannya diadakan tanpa pengantin sebab dirinya positif Covid-19.
Pernikahannya, ungkap Akma, sudah diatur untuk diselenggarakan tanggal 13 Maret 2022. Sayangnya, tepat dua hari sebelum hari H, ia malah menerima hasil positif Covid-19 sehingga segala urusan harus ditunda.
"Cuma saya yang positif, calon suami waktu itu negatif," ungkap Akma kepada mStar, dikutip Suara.com, Jumat (1/4/2022). "Sejujurnya waktu itu saya agak nggak terima. Saya nggak percaya saya kena Covid-19."
Pernikahan, baik tahap akad maupun resepsi, akhirnya ditunda demi keamanan bersama. Akma diminta untuk menjalani karantina selama sepekan dan memilih berada di rumah ibunya yang berjarak 1 kilometer dari lokasi resepsi.
Padahal seluruh persiapan pernikahan telah rampung. Termasuk berbagai detail persiapan untuk resepsinya, seperti katering, tenda, hingga tamu-tamu yang diundang.
Baca Juga: Anti Mainstream! Pemuda Bangunkan Sahur Sambil Bawa Pocong, Endingnya Bikin Ngakak
"Saya harusnya akad nikah pagi, lalu resepsi mulai siang hari. Jadi sudah pasang pelaminan, tenda, katering juga sudah siap untuk 200 orang," bebernya.
Seluruh persiapan itu jelas sulit untuk dibatalkan dalam kurun waktu dua hari. Karena itulah, kedua pihak keluarga sepakat untuk meneruskan resepsi pernikahan meski ia dan calonnya malah belum resmi menikah.
"Resepsi dilanjutkan walau kami belum menikah. Kami tidak duduk di pelaminan, tamu-tamu hanya datang untuk makan," jelas Akma.
Alhasil pelaminan yang sudah diatur pun disulap sedemikian rupa, bukan untuk duduknya kedua mempelai, tetapi tempat ditatanya barang-barang seserahan pernikahan.
Meski pernikahannya batal dan tamu-tamu hanya datang untuk makan, calon suami dan keluarganya tetap hadir di sana. Calon suaminya lah yang berperan menjelaskan kondisi pernikahan tak biasa tersebut kepada para tamu.
"Jelas ada banyak gosip, tapi calon suami dan keluarga waktu itu memberi banyak dukungan," imbuh Akma.
Berita Terkait
-
Anti Mainstream! Pemuda Bangunkan Sahur Sambil Bawa Pocong, Endingnya Bikin Ngakak
-
Bolehkan Suntik Vaksin Covid-19 saat Puasa Ramadhan? Ini Kata Ahli dan Ulama!
-
Vaksin Covid-19 Anak-anak Kurang Efektif Lawan Varian Omicron, Ini Kata Peneliti!
-
Anak Muda Malaysia Lebih Suka Pakai Bahasa Indonesia daripada Melayu, Orang Tua Ketar-ketir: Bilang Salam dari Binjai
-
Ibu-ibu Marah Tak Terima Dituduh Mencuri, Sikap Karyawan Minimarket Tuai Perdebatan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?