Suara.com - Tiket mudik kereta api dari Surabaya sudah bisa dipesan. Pemesan tiket Lebaran 2022 diperpanjang dibanding 2021. Sebelumnya masa pembelian tiket dilakukan H-30, atau 30 hari sebelum Lebaran 2021.
Anda bisa membelinya dari aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta seluruh saluran resmi penjualan tiket KAI lainnya. Hal itu dikatakan Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, di Surabaya.
Saat ini pemesanan tiket dapat dilakukan hingga H-45 Lebaran 2022. Sehingga masyarakat dapat membeli tiket perjalanan pada hari ini untuk keberangkatan 16 Mei 2022 dan seterusnya.
Kesempatan ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa angkutan Lebaran.
"Kami mengingatkan kepada calon pelanggan agar teliti dalam memilih tanggal, relasi dan input data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun. Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran," katanya.
KAI juga minta masyarakat mengikuti perkembangan terkait persyaratan menggunakan kereta api di masa Angkutan Lebaran dari pemerintah.
"Saat ini KAI juga sedang menunggu peraturan resminya dan akan segera kami sosialisasikan jika aturan tersebut diterbitkan,” ujar Luqman.
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022.
Pada periode tersebut, KAI memprogramkan perjalanan KA rata-rata 39 KA jarak jauh per hari , dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata per hari sebanyak 23.490 tempat duduk KA Jarak Jauh.
Baca Juga: Rp15.000 Bawa Pulang Keramik, Hanya di Qhomemart Selama Gebyar Diskon Lebaran
Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA Jarak Jauh yaitu 100 persen.
Sampai dengan 31 Maret, KAI telah menjual 12.113 tiket KA Jarak Jauh untuk keberangkatan periode 22 sampai dengan 30 April atau 5,7 persen dari total tiket yang disediakan.
KA favorit masyarakat pada periode tersebut yaitu KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, KA Gayabaru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen, KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung.
"Adapun tanggal keberangkatan favorit masyarakat yaitu 30 April, 29 April, dan 28 April. Tiket KA pada masa angkutan lebaran masih cukup tersedia.
Jadi kami minta agar masyarakat segera memesan tiket untuk keberangkatan angkutan lebaran melalui berbagai saluran penjualan yang tersedia," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo Tekankan Kemajuan KA Nasional
-
Lebaran 2026 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Sesuai SKB 3 Menteri
-
Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
-
Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
-
Ini Instruksi Prabowo untuk PT KAI: Mulai dari KRL hingga Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein