Suara.com - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai bahwa Ramadhan menjadi momentum bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk 'tebar pesona'.
Ujang mengatakan hal tersebut untuk menarik simpati kepada segmen pemilih Islam.
"Politik harus pandai memanfaatkan momentum. Bulan Ramadhan ini momentum mereka mendekatkan dan meraih simpati pemilih, tebar pesona, khususnya kepada segmen pemilih Islam," kata Ujang, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (2/4/2022).
Oleh sebab itu, Ujang mengaku tidak heran apabila ada sejumlah tokoh yang mengisi ceramah.
Hal tersebut bisa jadi untuk mendongkrak elektabilitas dan simpati segmen pemilih muslim.
"Anies Baswedan dipersepsikan paling dekat dengan irisan pemilih Islam. Tapi tokoh yang lain juga mulai gencar mengidentifikasikan diri dalam kelompok Islam. Semua berpeluang, tinggal kemasannya dan penyajiannya saja, siapa yang paling menarik," jelasnya.
Meski demikian, Ujang tak menyebut 'kampanye terselubung' itu melanggar.
Sebab, dalam ceramah tak ada ajakan atau alat peraga identik yang ditampilkan.
"Tapi susah ya, misalnya ceramah habis tarawih, itu bukan jam kerja," ungkapnya.
Baca Juga: Dear Warga, Polres Madina Sumut Gelar Vaksinasi Covid-19 Berhadiah Umrah
Seperti diketahui, Anies Baswedan hingga Sandiaga Uno diundang untuk mengisi ceramah di Masjid Kampus UGM.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Anies Baswedan dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) membantah Anies memanfaatkan Ramadan untuk kampanye.
"Kan diundang, bukan menawarkan diri. Dan yang diceramahkan isinya tidak politik praktis. Minta dipilih. Bahwa ada orang yang hadir simpati, tertarik, tentu di luar kendali Anies dan yang mengundang," kata Syarief Hidayatulloh.
"Agendanya juga di luar jam kerja. Saya kira sah saja," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Ramadhan Makin Dekat, Berikut Persiapan Ramadhan Ala Anak Kost
-
Nikmatnya Pindang Kambing Khas Wonogiri, Paduan Sempurna Daging dan Rempah yang Cocok untuk Buka Puasa
-
Resep Kolak Pisang Bakar Untuk Takjil Buka Puasa Ramadhan
-
Doa Setelah Witir Subhaanal Malikil Qudduus, Begini Arti dan Tata Cara Baca usai Sholat Malam Bulan Ramadhan
-
Resep Kering Tempe Untuk Menu Sahur di Bulan Ramadhan Praktis Dan Enak
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura
-
Pendemo Hari Tani Nasional di Jakarta Rela Setengah Badan Dicor: Badan Hancur, Suaramu Tak Didengar!
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!