Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Jokowi pun mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi semua umat muslim yang menjalankan.
"Saya ingin mengucapkan marhaban ya Ramadan, selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadan 1443 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin," ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (2/4/2022).
Kepala Negara mengatakan, meskipun masih dalam suasana pandemi, berkat kerja keras semua pihak, kasus Covid-19 di Indonesia dapat dikendalikan.
Oleh karena itu kata Jokowi, pada Ramadan tahun ini umat muslim bisa beribadah dengan sedikit lebih leluasa.
"Bisa melaksanakan ibadah salat wajib dan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid," imbuhnya.
Selain itu, pada Ramadan tahun ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memperbolehkan masyarakat apabila ingin melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran nanti.
"Menjelang Idulfitri nanti bagi Bapak, Ibu, saudara-saudara sekalian yang ingin mudik juga diperbolehkan, sehingga bisa berkumpul kembali bersama orang tua, sanak saudara, dan keluarga tercinta di kampung halaman," imbuhnya.
Meskipun demikian, Jokowi kembali mengingatkan seluruh masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, Jokowi juga menyampaikan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Kemenag: Sidang Isbat Diikuti Perwakilan Ormas Termasuk NU dan Muhammadiyah
"Jadi bagi masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin atau belum mendapatkan vaksin booster, agar segera melengkapi," ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Jokowi juga mengajak seluruh umat muslim untuk menjadikan Ramadan tahun ini momentum meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
"Mari kita jadikan momentum Ramadan tahun ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita. Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadan, semoga Allah Swt. senantiasa melindungi bangsa Indonesia," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kemenag: Sidang Isbat Diikuti Perwakilan Ormas Termasuk NU dan Muhammadiyah
-
Cegah Sahur on The Road, 13 Titik Filterisasi Kendaraan di DKI Jakarta Selama Ramadhan 2022
-
Amien Rais: Maaf ya Saudara Jokowi dan Luhut, Anda Berdua Ini Harus Mengaca Diri
-
Bupati Garut Minta Salat Tarawih Berjamaah Tak Terpusat di Satu Tempat
-
Amien Rais: Jokowi - Luhut Baiknya Tanya ke Psikolog, Apa Menderita Narsistik dan Megalomania?
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi