Saat dikejar, kelompok pelaku ternyata sudah berhenti dan memutuskan memutar balik. Dengan maksud mereka menunggu kelompok korban tersebut untuk tiba.
Terdapat dua motor pelaku yang mengejar rombongan korban. Motor pertama lolos dari sabetan. Motor kedua posisi berboncengan, yakni Daffa dan temannya.
Sang teman yang menyetir motor tidak terkena sabetan karena mengelak. Namun, Daffa yang dibonceng tewas setelah terkena benda tajam.
5. Senjata yang digunakan adalah gir bertali
Berdasarkan keterangan saksi termasuk teman korban, senjata yang digunakan pelaku klitih adalah gir dengan tali. Senjata itu mengenai wajah korban.
"Motor yang pertama dari kelompok korban tidak sempat terkena pukulan benda tajam yang dimiliki oleh kelompok pelaku sehingga lolos," ungkap Ade.
"Nah korban berada di motor kedua, posisi dibonceng di belakang karena yang memboncengkan mengelak, kena ke mukanya korban. Sehingga korban mengalami luka di mukanya akibat kekerasan benda tajam," sambungnya.
6. Korban merupakan anak Anggota DPRD Kebumen
Hal ini dikonfirmasi oleh salah satu anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana. Ia mengutuk perbuatan pelaku klitih yang telah menewaskan anak dari rekannya, yakni Anggota DPRD Kebumen Madkhan Anis.
Baca Juga: Klitih di Gedongkuning Tewaskan Pelajar, Sultan Dorong Proses Hukum sekalipun Pelaku di Bawah Umur
Demikian 6 fakta terkait tragedi remaja yang menjadi korban kekerasan berkendara. Korban merupakan anak berusia 18 tahun yang sedang makan di warmindo. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Klitih di Gedongkuning Tewaskan Pelajar, Sultan Dorong Proses Hukum sekalipun Pelaku di Bawah Umur
-
Kronologi Klitih di Gedongkuning Tewaskan Siswa SMA, Menu Buka Puasa Masjid Jogokariyan
-
Seperti Dejavu Klitih di Awal Ramadhan Terulang Kembali, JPW Desak Pihak Terkait Serius Tangani Kejahatan Jalanan
-
Jadwal Imsak dan Subuh untuk Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya 5 April 2022, Dilengkapi Bacaan Niat Puasa Ramadhan
-
Gudang Triplek di Sleman Terbakar, Api Baru Bisa Dipadamkan Hampir 17 Jam
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah