Suara.com - Sejumlah negara melakukan intervensi kepada Indonesia untuk tidak mengundang Rusia dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022.
Terkait itu, Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengatakan Indonesia jangan mau diintervensi oleh negara lain terkait kehadiran Rusia dalam KTT G20.
“Kita harus menunjukkan sikap kita sebagai sebuah negara yang secara historis memang besar,” kata Budiman dalam diskusi bertajuk Dampak Konflik Rusia - Ukraina terhadap Peran dan Kepentingan Indonesia dalam KTT G20 di Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2022).
Negara-negara yang dimaksud ialah seperti Amerika Serikat, Kanada, hingga Australia. Hal tersebut diminta usai Rusia melakukan invasi kepada Ukraina.
Sebagai sebuah negara besar yang memimpin G20, Budiman menilai Indonesia bisa memaklumi kalau negara-negara lain memberikan masukan terhadap beberapa perkembangan G20 saat ini. Namun, ia berpendapat kalau Indonesia tidak perlu menganggap itu sebagai sebuah intervensi.
Pasalnya, hal tersebut juga bisa dianggap sebagai sebuah masukan.
Budiman menambahkan G20 tidak hanya untuk meningkatkan pariwisata karena didatangi oleh negara-negara asing. Tetapi lebih jauh menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sikap yang tegas terhadap keberlangsungan perekonomian dunia.
“Terus terang saya berharap banyak dengan G20 kita bernostalgia dengan peranan Indonesia sebagai negara berpenduduk nomor 4 di dunia kita mampu berkiprah di ajang internasional dan ini merupakan kesempatan kita,” ujarnya.
Di sisi lain, Budiman berkata Indonesia harus bisa memperhatikan bagaimana recover together, recover stronger yang menjadi tema G20 kali ini bisa benar-benar merasuk ke dalam seluruh negara yang hadir.
Baca Juga: Bantah Tuduhan, Parlemen Rusia Sebut Kasus Bucha Sandiwara Barat
“Jadi negara-negara tersebut merasakan benar pemulihan dan penguatan bersama terhadap persoalan ekonomi terutama terkait dengan persoalan transformasi energi dan ekonomi digital. Jadi negara-negara tersebut merasa bahwa mereka hadir itu secara substansi memang merasa puas dengan apa yang dilakukan,” ungkapnya.
“Melalui G20 ini saya berharap akan mengembalikan kebesaran Indonesia di mata internasional setelah di masa lalu kita mengalami sebuah peristiwa besar di Konferensi Asia Afrika."
Berita Terkait
-
Menkeu Sri Mulyani Sebut APBN akan Merumuskan Langkah-langkah Pengamanan Tekanan Global
-
Viral Mayat Bergelimpangan di Sepanjang Jalan Bucha, Rusia: Ini Adalah Tindakan Curang Barat Menyudutkan Kami
-
Bantah Tuduhan, Parlemen Rusia Sebut Kasus Bucha Sandiwara Barat
-
Imbas Perang Ukraina-Rusia, Pemerintah Bakal Batasi Pupuk Subsidi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang