Suara.com - Nama Munarman kembali menjadi perhatian publik menyusul vonis tiga tahun penjara yang diterimanya atas kasus tindak pidana terorisme, Rabu (6/4/2022). Sebelum kasus itu, mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) ini sudah lekat dengan berbagai kontroversi. Bahkan lelaki kelahiran Palembang itu pernah dipenjara karena sebuah bentrokan di Monas. Berikut sejumlah kontroversi Munarman yang sempat menyedot perhatian publik.
1. Ribut dengan Sopir Taksi
Munarman pernah berurusan dengan polisi lantaran terlibat cekcok dengan sopir taksi pada 2007. Keributan bermula dari insiden tabrakan antara taksi Blue Bird dengan mobil Munarman. Usai tabrakan, Munarman tiba-tiba mengambil kunci kontak, SIM, dan SNTK milik sopir taksi. Polisi kemudian mengirimkan surat penahanan kepada Munarman karena dinilai melakukan perampasan terhadap sopir taksi.
2. Dipenjara karena Kasus Kekerasan
Munarman pernah divonis 1,5 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait perkara kekerasan dalam bentrokan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) dengan massa FPI. Peristiwa itu terjadi 1 Juni 2008 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Selain Munarman, majelis hakim PN Jakpus juga menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Ketua FPI Habib Rizieq Shihab. Munarman langsung menyatakan banding usai sidang karena menilai putusan hakim tidak adil.
3. Main Klakson saat Macet
Pada 2012 lalu, Munarman pernah dikeroyok dua orang. Penyebabnya sepele, Munarman membunyikkan klakson berkali-kali di tengah kemacetan saat keluar dari rumahnya di kawasan Pondok Cabe.
4. Siram Teh ke Guru Besar UI
Mungkin inilah kontroversi Munarman yang paling diiingat masyarakat. Dia pernah menyiram air teh ke wajah Guru Besar Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tamagola. Saat itu, keduanya hadir sebagai narasumber di Apa Kabar Indonesia Pagi, yang disiarkan langsung tvOne, Jumat 28 Juni 2013, di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Kronologi Kasus Munarman, dari Penangkapan, Pleidoi, sampai Vonis 3 Tahun
Mereka tengah membahas pelarangan sweeping di tempat hiburan malam selama bulan Ramadan. Silang pendapat pun terjadi saat membahas aksi sweeping. Munarman mengaku tidak sependapat dengan apa yang dilontarkan Tamrin dan langsung menyiramkan teh ke muka lawan bicaranya itu.
5. Panglima Aksi Bela Islam II
Munarman pernah menjadi Panglima Aksi Bela Islam II di Jakarta pada 4 November 2016 di dekat Istana Negara. Aksi itu sebagai reaksi atas pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap menistakan agama saat melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
6. Tanggapan Soal FPI dan Terorisme
Munarman pernah menanggapi santai soal 37 nama anggota dan mantan FPI yang pernah terlibat aksi terorisme yang diungkap Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Benny Mamoto. Menurut Munarman, 37 orang yang disebutkan Benny semuanya sudah dihukum oleh pengadilan. “Pertama, orangnya kan sudah dihukum, dan dari daftar itu tidak semua semua anggota FPI,” ujarnya saat itu.
7. Advokasi Korban Pelanggaran HAM
Berita Terkait
-
Saat Sekolah Jadi Ajang Konten: Tren Makeup di Kalangan Pelajar Tuai Pro Kontra
-
Kontroversi Zulkifli Hasan: Asyik Santap Sate Pakai Cerutu di Tengah Kunjungan Bencana di Aceh
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Dokter Tifa Jawab Isu RRT Retak Usai Jadi Tersangka: Kami Tetap Solid, Ini Cuma Strategi!
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen