Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait teguran kepada menterinya.
Diketahui, Jokowi memberikan sentilan kepada menterinya yang berbicara mengenai penundaan Pemilu 2024.
Jokowi secara tegas melarang para menteri untuk bicara mengenai isu penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal tersebut rupanya mendapatkan dukungan dari Fadli Zon. Ia menilai pernyataan Jokowi tersebut bijak.
"Itu sebuah langkah yang bijak karena pemilu itu sudah ada jadwalnya dan jadwal itu sudah disepakati oleh DPR maupun pemerintah," kata Fadli Zon, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (6/4/2022).
Pasalnya, Fadli Zon mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu telah disepakati oleh pemerintah dan DPR.
Menurutnya, para menteri fokus saja menyelesaikan pekerjaan masing-masing. Misalnya, menuntaskan rencana dan program yang belum terealisasi.
"Permintaan (Jokowi) itu menurut saya logis dan rasional, harus didukung sehingga publik tidak akan dengar lagi menteri sibuk dengan urusan penundaan pemilu," jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi memberikan pesan kepada menteri agar tak menimbulkan polemik di masyarakat.
Baca Juga: Harga Gas LPG 5 dan 12 Kilogram Bakal Naik Gara-gara Peraturan Baru Ini
Para menteri diminta untuk fokus bekerja dan menyingkirkan hal lain seperti hal yang bersifat politik.
"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus kepada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," ungkapnya.
Selanjutnya, Jokowi juga meminta agar para menteri berhenti ikut campur soal pemilu.
"Jangan sampai ada yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Harga BBM Naik, Jokowi Minta Masyarakat Mengerti: Semua Negara Sudah Mengalami Ini
-
Semua Elite PAN Kumpul di Rumah Zulhas Malam Ini, Bahas soal Reshuffle hingga Perintah Jokowi ke Kabinet
-
Harga Gas LPG 5 dan 12 Kilogram Bakal Naik Gara-gara Peraturan Baru Ini
-
Mobil Pejabat Biasanya Berisik Minta Jalan, Tapi Mercedes Ini Ikut Bermacet-macet Ria, Pemiliknya Bikin Kaget!
-
Jokowi Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran ke Kampung Halaman, Ini Syaratnya
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!
-
Senggol Terus Ijazah Jokowi dan Gibran, Apa Latar Belakang Pendidikan Roy Suryo?
-
Titiek Soeharto Angkat Bicara Soal Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Ada Apa?
-
Aksi Hari Tani Bubar: DPR Kabulkan Tuntutan, Lembaga Agraria Langsung di Bawah Presiden?
-
Ratusan Siswa Cipongkor Tumbang Keracunan MBG, Gejala Mual, Sesak Napas, Hingga Kejang-kejang
-
Ditemui Utusan Istana, Serikat Petani Indonesia Sampaikan 6 Tuntutan Reforma Agraria
-
'Turunkan Menteri, Bukan Aparat' KPA Desak Perubahan Total Penanganan Konflik Agraria di DPR
-
Muncul Desakan KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji, Begini Reaksi Cak Imin
-
Beda Kasus Ijazah Jokowi vs Gibran: Bapak-Anak Terus Disentil Geng Roy Suryo dan Dokter Tifa
-
Baru Terserap 22 Persen, FSGI Desak Anggaran MBG Dialihkan untuk Kesejahteraan Guru