Suara.com - Pesawat Malaysia Airlines yang lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Tawau, Sabah, mengalami gangguan, yang mengharuskannya memutar balik kembali setelah terbang selama 30 menit pada Minggu (3/4/2022) lalu.
Berdasarkan informasi yang beredar, pesawat berjenis Boeing 737-800 itu, tiba-tiba turun dari ketinggian 9.448 meter atau 31.000 kaki ke 7.315 meter atau 24.000 kaki dalam waktu beberapa detik.
Melihat hal tersebut, Pengamat Penerbangan, Alvin Lie mengatakan, peristiwa tersebut bukan suatu hal yang luar biasa dalam dunia penerbangan.
"Pesawat turun dari 30 ribu kaki ke 13 ribu kaki dalam waktu 12 menit (07:45 sd 07:57 UTC) Rate of descend tercuram 1920 kaki/ menit untuk beberapa detik. Setelahnya berkisar antara 1100 sampai 1500 kaki/ detik. Bukan sesuatu yang luar biasa," kata Alvin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/4/2022).
Hal tersebut menurutnya menjadi dramatis karena kurangnya pengetahuan dari para penumpang.
"Mungkin penumpang panik dan kurang pengetahuan tentang penerbangan sehingga kisahnya jadi dramatis," ujar Alvin.
Dia menjelaskan, bahwa pesawat menjaga ketinggiannya di angka 12 ribu kaki selama kurang lebih 20 menit, sebelum mendarat kembali guna menghabiskan bahan bakar.
"Kemungkinan untuk menghabiskan bahan bakar agar tidak melampaui maximum landing weight," ungkapnya.
Untuk diketahui, pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH2664 lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada pukul 14.30 waktu setempat menuju Tawau, Sabah.
Namun pada pukul 15.03 waktu setempat pesawat melakukan putar balik karena diduga mengalami gangguan teknis dan adanya cuaca buruk.
Penumpang pesawat pun panik atas kejadian itu, meskipun pada akhirnya bisa mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Berita Terkait
-
Puasa Batal Massal di Malaysia, Penyiar Radio Minta Maaf Karena Putar Suara Azan Sebelum Waktu Berbuka Puasa
-
Nadiem Tolak Usul PM Malaysia Soal Bahasa Melayu Jadi Bahasa Resmi ASEAN, Imbau Masyarakat Bela Bahasa Indonesia
-
Malaysia Akan Daftarkan Reog sebagai Warisan Budaya, Publik Indonesia Meradang, Serang Akun Resmi Negeri Jiran
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga