Suara.com - Sebanyak 20 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta Pusat, ditertibkan petugas Satpol PP DKI.
Kepala Bidang Penegakan dan Penindakan Satpol PP DKI Jakarta Agus Irwanto menuturkan, 20 orang yang terjaring itu kerap mangkal di pinggir jalan menggunakan gerobak.
"Operasi penertiban PMKS yang difokuskan di sejumlah titik di Jakarta, dilakukan mulai Rabu (6/4/2022) pukul 21.00 WIB," ujarnya dilansir laman Antara, Kamis (7/4/2022).
Melalui unggahan di akun instagram @satpolpp.dki, petugas menjaring 20 orang PMKS itu di sekitar kawasan Menteng dan Pasar Baru.
20 orang PMKS dibawa ke Panti Sosial Kedoya untuk pendataan dan penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya, Dinas Sosial DKI Jakarta memetakan 44 titik di seluruh wilayah Ibu Kota yang menjadi fokus pengawasan masalah sosial selama Ramadan.
"Dinsos selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2022 tetap menyiagakan personel untuk melakukan pengawasan di lingkar wilayah antisipasi meningkatnya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari di Jakarta, Selasa (5/4).
Selain 44 titik rawan yang tersebar di lima wilayah kota administrasi, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta juga melakukan pengawasan di masjid-masjid besar.
"Kami juga memantau keberadaan PPKS di masjid-masjid besar, karena hal ini pastinya akan mengganggu kenyamanan masyarakat dalam melakukan ibadah di masjid," katanya.
Baca Juga: Kasatpol PP Jakbar: Siapa yang Bisa Tangkap Koordinator PMKS, Saya Kasih Hadiah
Berita Terkait
-
Terjaring Razia PMKS di Penjaringan Jelang Ramadhan, Pengamen: Salah Saya Apa?
-
Fenomena PMKS Saat Ramadhan, Satpol PP DKI Akan Tindak Koordinator Pengemis
-
Satpol PP DKI Kumpulkan Rp 8,8 Miliar dari Hasil Denda Pelanggaran Prokes 2020-2021
-
Cerita Kasatpol PP DKI, Anak Buahnya Kerap Talangi Sanksi Pelanggar Perda
-
Warga Langgar Perda, Malah Anak Buah yang Menombok Bayar Denda, Kasatpol PP DKI: Sungguh Sangat Aneh
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
7 Fakta Kematian Dosen Untag di Kos: AKBP B Diamankan, Kejanggalan Mulai Terungkap
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri