Suara.com - Tahiyat akhir merupakan salah satu bagian dari sholat yang tidak boleh ditinggalkan karena termasuk ke dalam rukun sholat. Bacaan dan tata caranya pun harus sesuai dengan urutan dan tidak boleh diubah. Bagaimana bacaan tahiyat akhir sesuai sunnah?
Sering kali masih banyak orang yang belum mengetahui bacaan tayihat akhir sesuai sunnah. Untuk itu, simak bacaan tahiyat akhir sesuai sunnah berikut ini.
Perlu kalian ketahui, tahiyat atau tasyahud akhir merupakan bacaan sholat di rakaat terakhir setelah sujud terakhir atau sebelum salam. Posisi tahiyat akhir yang benar yakni dengan duduk tawaruk.
Duduk tawaruk sendiri adalah posisi kaki kanan tegak lurus dan kaki kiri berada di bawah menyilang atau sebagai tumpuan. Sementara itu, posisi tangan kiri terbuka dan diletakkan di atas paha. Lalu posisi tangan kanan menggengam, kecuali jari telunjuk diacungkan sebagai isyarat.
Bacaan Tahiyat Akhir Sesuai Sunnah
Berikut ini bacaan tahiyat akhir sesuai sunnah dan artinya.
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiinn. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu annaa Muhammadar rasuulullaah Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibraahim wa ‘alaa aali Ibaahimm innaka hamiidum majiid.
Allaahumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarakta ‘alaa Ibraahim wa ‘alaa aali Ibraahimm innaka hamiidum majiid.
Baca Juga: Bacaan Tahiyat Akhir Lengkap dengan Artinya yang Dibaca saat Sholat
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.
Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.
Menurut pendapat para ulama, setelah membaca tahiyat akhir hendaknya membaca doa yang ma'tsur. Sementara itu, ulama yang lain meperbolehkan membaca doa yang tidak ma'tsur. Doa yang dapat dipanjatkan ketika selesai membaca tahiyat akhir adalah sebagai berikut.
Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannamaa wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab neraka Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR Bukhari Muslim).
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut