Suara.com - Perdana Menteri Australia mendapat teguran dan makian dari seorang warga soal kenaikan biaya hidup yang makin membebani.
Saat PM Scott Morrison melakukan kunjungan ke pub bernama Edgeworth Tavern di kawasan Newscatle, New South Wales, ia didatangi seorang pensiunan.
Pria pensiunan itu memaki PM Morrison soal bantuan keuangan yang diterima oleh warga lanjut usia seperti dirinya.
"Ini 'kan yang Anda katakan ketika Anda terpilih waktu itu: 'Kami akan membantu semua orang yang telah bekerja sepanjang hidupnya, membayar pajak mereka'…," kata pria tersebut.
"Ya… saya sudah bekerja sepanjang hidup dan membayar pajak."
Kepada PM Morrison, pria ini mengatakan sudah bekerja di pertambangan selama 30 tahun, tapi masa pensiunnya malah terdampak dari pembatasan pembayaran uang pensiun.
"Kamu bisa punya rumah satu senilai juta dolar, punya AU$250.000… dengarkan saya… tabungan $250.000 di bank, punya pengurangan pajak atau pajaknya dibayarkan, tapi seorang pensiunan disabilitas tak bisa punya penghasilan apa pun," katanya.
Ketika ia hendak dipisahkan dari PM Morrison, pria itu menolaknya dan malah menunjukkan jarinya ke muka Perdana Menteri Australia dengan menyampaikan kekecewaan lainnya.
Pada bulan November lalu Jaksa Agung mengindikasikan jika Pemerintah Australia di bawah pimpinan PM Morrison tidak akan punya waktu untuk memenuhi janji mereka pada pemilu 2019.
Baca Juga: Diterpa Isu Kekerasan Seksual, Perdana Menteri Australia Scott Morrison Minta Maaf
Janji tersebut adalah mendirikan komisi anti-korupsi sebelum pemilu 2022 dengan rancangan undang-undang yang akan dikeluarkan pada November 2000.
Warga pensiunan tersebut juga merasa PM Morrison tidak memenuhi janjinya dan malah seperti rubah yang mengawasi kandang ayam, alias malah akan memangsanya.
PN Morrison menawarkan beberapa kali kesempatan agar pria itu berbicara dengan salah satu anggota stafnya untuk membahas hal-hal yang ia ingin sampaikan.
"Sebaiknya kamu melakukan sesuatu … saya muak dengan omong kosongmu," teriak pria itu dan saat itu PM Morrison juga pergi darinya.
Kampanye Pemilu belum dimulai secara resmi, tapi PM Morrison dan Pemimpin Oposisi Anthony Albanese sudah berkeliling selama beberapa minggu untuk bertemu warga dan mengumumkan rencana kebijakan mereka.
Pekan ini diperkirakan Perdana Menteri akan mengumumkan Pemilu, yang kemungkinan digelar pada 14 atau 21 Mei.
Berita Terkait
-
Menakar Masa Depan PPP Pasca Dualisme
-
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Cedera
-
Kini jadi Artis Sukses, Ayu Ting Ting Anggap 'Merajakan' Orang Tua sebagai Kewajiban Mutlak
-
Dari Italia hingga Jepang, Ini Aturan Makanan yang Tak Boleh Dianggap Remeh
-
3 Bandara Dicabut Status Internasional, Bandara IMIP Jadi Salah Satunya
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
Akses Darat Putus! Polri Kirim Bantuan dari Langit ke Desa-Desa Terisolasi di Sumut
-
Banjir Karangan Bunga di Balai Kota, Wali Kota Jakarta Barat Uus Dilantik Jadi Sekda DKI Hari Ini?
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!