Suara.com - Di Gresik Jawa Timur ada sajian buka puasa yang sangat dicari. Menu itu adalah bongko kopyor. Takjil ini banyak di jual di pasar atau di tempat jual menu buka puasa saat Ramadhan.
Rasa bongko kopyor rasa manis dan gurih. Salah satu rumah produksi bongko kopyor berada di Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar.
Pembuat bongko kopyor, Rohmatul Agustuna mengatakan, usaha yang dirintisnya ini turun-temurun hingga empat generasi. Rasanya tetap sama.
"Ini produksinya sudah dari turun temurun hingga empat generasi," katanya, Jumat (8/4/2022), dikutip dari Times Indonesia.
Cara membuat bongko kopyor susah susah gampang. Mulai irisan nangka, roti, pisang, kelapa muda, dan air santan kelapa. Dari bahan-bahan tersebut lalu dibungkus dengan daun pisang.
"Lalu, dimasukkan ke dalam tungku untuk direbus. Sampai bongko kopyor masak,” ucapnya.
Sementara itu yang menjadi ciri khas bongko kopyor ada di buah nangka dan bungkus daun pisang.
Kendati ada beberapa kemasan memakai plastik. Dia tetap melestarikan kemasan alami dari daun pisang. “Ini kemasan daun pisang sejak nenek moyang,” imbuhnya.
Diakuinya, omset hasil penjualan bongko kopyor pun dinilai sangat terbantu. Dari setiap hari produksi sekitar 100 bungkus lebih bongko kopyor.
Baca Juga: Usai Buka Puasa, Rumah di Pemukiman Padat Penduduk di Kalideres Terbakar
“Omsetnya jutaan, setiap satu bungkus kami jual Rp 7 ribu,” jelasnya sembari membuat sajian bongko kopyor saat momen Ramadan di Gresik.
Berita Terkait
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Pabrik Kimia di Gresik Mulai Pakai Energi Surya, Kurangi Emisi Setara Ribuan Pohon
-
Arteria Dahlan Disebut-sebut Jadi Komisaris Petrokimia Gresik, Apa Benar?
-
Smelter Manyar Jadi Titik Awal Integrasi Industri dan Lingkungan Hidup
-
Produksi Katoda Dimulai, Smelter PTFI Jadi Contoh Hilirisasi Pro-Rakyat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri