Suara.com - Politisi PDIP Adian Napitupulu mengaku heran dengan adanya rencana demo besar-besaran yang akan digelar oleh mahasiswa.
Diketahui, mahasiswa akan melakukan demo besar pada 11 April 2022 mendatang.
Rencana demo besar-besaran tersebut untuk menolak penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adian Napitupulu merasa aneh dan heran lantaran isu demo tersebut kemudian bergeser.
"Sekarang bahkan ada poster atas nama Mahasiswa yang isinya menuntut agar Jokowi mundur dari jabatan Presiden," kata Adian, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (9/4/2022).
Namun, tuntutan mengenai Jokowi mundur itu langsung dibantah oleh para mahasiswa. Mereka menyebut bahwa tuntutan Jokowi mundur adalah hoaks.
"Nah lho, lalu tuntutan Jokowi mundur itu tuntutan siapa dong? Lalu yang membuat poster hoax itu siapa dong?" tanya Adian.
Kemudian, Adian menyinggung soal pepatah 'lempar batu sembunyi tangan'. Menurutnya, hal serupa sedang terjadi saat ini.
Adian mengatakan, akan selalu ada orang yang memiliki motif yang sama dengan pepatah tersebut.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Tolak Perpanjangan Jabatan Presiden Mulai Berlangsung di Berbagai Daerah
"Ada yang ingin kekuasaan melalui perpanjangan masa jabatan, ada juga yang melalui penggulingan kekuasaan," bebernya.
Namun, apabila hal serupa benar-benar terjadi, maka Jokowi dan mahasiswa menjadi 'korban klaim'.
Oleh sebab itu, Adian memberikan saran untuk Jokowi dan mahsiswa dalam menyelesaikan permasalahan.
Berita Terkait
-
Apa Saja 6 Tuntutan BEM SI pada Aksi Demo Lanjutan 11 April Mendatang?
-
Daftar 14 Jabatan yang Diemban Luhut di Era Jokowi, Terbaru Ditunjuk Jadi Ketua Dewan SDA
-
Faisal Basri: Kami Sayang Pak Jokowi, Jadi Cukup Sampai 2024 Saja
-
Demo Mahasiswa Tolak Perpanjangan Jabatan Presiden Mulai Berlangsung di Berbagai Daerah
-
Beda Sikap Jokowi Bicara Soal BLT Dulu Vs Sekarang, Warganet: Mencla Mencle
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?