Suara.com - Ibu mana yang tega melihat anaknya diganggu hingga terluka dan menangis? Para ibu jelas siap untuk melakukan appaun, semata demi menyelamatkan atau membela anaknya tersebut.
Hal itu pula yang coba dilakukan oleh seorang ibu di video viral unggahan akun @lambe_turah berikut ini. Ibu itu dibuat panas hatinya karena melihat anak bungsunya pulang dari belajar mengaji dengan menangis karena diganggu oleh anak-anak lain.
Bahkan bukan cuma diganggu, anak itu disebut sampai terluka dan menangis setibanya di rumah. Lantaran tidak terima dengan yang dialami sang anak bontot, ibu itu pun bertekad untuk mencari pelakunya, sekalipun harus menggunakan toa masjid dan disiarkan ke seluruh penjuru kampung.
Bukan cuma mencari, ibu itu bahkan tak segan melempar ancaman apabila tidak ada yang mengaku bersalah sudah membuat anaknya menangis kesakitan.
"Heh anak-anak kavling, siapa yang nendang ti*** nya si Sarip, adeknya Alam pulang ngaji?" seru ibu-ibu itu, yang terdengar sangat jelas disiarkan dengan toa masjid. "Kalau nggak ada yang mau ngaku, nanti ditendang satu-satu. Mau?"
"Nangis pulang ngaji noh si Sarip noh," imbuh ibu itu dengan penuh emosi, seperti dikutip Suara.com pada Minggu (10/4/2022).
Video yang tidak diketahui jelas diambil di mana dan kapan ini pun sukses membuat publik terbahak. Selain menertawakan isi pengumuman yang disampaikan, banyak warganet yang tidak habis pikir karena toa masjid sampai dipakai untuk mencari bocah nakal pengganggu anak lain.
"Kasian sarip..." seloroh @lambe_turah yang memviralkan kembali video kocak tersebut.
"Itulah ibu, dia tidak akan membiarkan jagoan nya menangis. Meski orang orang menertawakan nya. Terima kasih ibu," komentar warganet, terenyuh dengan niat sang ibu membela anaknya.
Baca Juga: Gegara Tetangganya, Baim Wong Menangis Usai Beri Uang Segepok ke Seorang Nenek: Nih Buat Ibu
"Emakkk sapa itu," celetuk warganet.
"#Prayforsarip," ujar warganet.
"Ngaku woyy... Akhh.. tapi goodjob bu, emang ga ada ibu-ibu yang tega kalau anaknya disakiti !" lanjut warganet lain.
Untuk video selengkapnya dapat ditonton di sini.
Berita Terkait
-
Gegara Tetangganya, Baim Wong Menangis Usai Beri Uang Segepok ke Seorang Nenek: Nih Buat Ibu
-
Diduga Dibuang, Kotak Infaq Ditemukan di Bawah Jembatan Kapling Tanjung Jumlai PPU
-
Viral Pedagang Wanita Baku Pukul dengan Petugas Satpol PP di Sumut
-
Heboh Anggota DPR Asyik Nonton Video Porno Saat Rapat Soal Vaksin, Publik: Kok Bisa yang Begini Jadi Wakil Rakyat
-
Aksi Jahil Pengantin Pria Saat Momen Sungkem, Malah Godain Putri Domas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat