Suara.com - Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Adapun tuntutan massa aksi adalah menolak perpanjangan masa jabatan Presiden dan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM serta sembako.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 09.50 WIB, terlihat belum ada massa aksi yang berada di lokasi. Terkait hal itu, pengamanan dalam (Pamdal) turut terlihat berjaga.
Sementara itu, arus lalu lintas di depan gedung DPR masih ramai lancar. Tidak ada kemacetan yang terjadi di sekitar lokasi kejadian.
Diketahui, BEM SI batal menggelar aksi demonstrasi di sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Sebagai gantinya, mereka akan menggelar aksi demonstrasi tersebut di sekitar Gedung DPR RI.
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal menyebut, alasan pihaknya mengubah lokasi aksi demonstrasi karena ingin memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik.
"Kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan, maka dari itu kita akan mengawal dari undang-undang dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada, " kata Luthfi kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).
Ribuan mahasiswa awalnya berencana menggelar aksi demonstrasi di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin hari ini.
Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap wacana penundaan Pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden, dan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM serta sembako.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya sendiri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Suasana DPR RI Jelang Aksi 11 April 2022: Gedung Wakil Rakyat Dijaga Ketat Aparat
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, salah satunya di Jalan Medan Merdeka Barat. Pada pukul 08.30 WIB besok, pihaknya akan mulai melakukan penutupan di jalan tersebut.
"Jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup pukul 08.30 WIB karena akan dipasang security barrier/pagar kawat dan juga water barrier di kedua arah. Arus lalu lintas akan dialihkn ke Jalan Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan. Demikian juga Harmoni arah ke Istana akan kita tutup," kata Sambodo kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).
Selain itu, kata Sambodo, pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI. Namun, rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi tersebut bersifat situasional.
"Untuk di DPR/MPR sifatnya situasional melihat perkembangan massa. Bila masa cukup banyak maka arus akan ditutup dibawah jembtan layang, dan akan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos