Suara.com - Menteri Luar Negeri RI Retno L.P Marsudi menerima kunjungan resmi pertama Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Retno mengatakan, Indonesia dan Kanada telah lama menjalin hubungan baik.
"Kami berbagi nilai-nilai demokrasi, pluralisme, dan pentingnya menegakkan
hukum internasional," ujar Retno dalam jumpa pers secara virtual.
Keduanya juga menandatangani Rencana Aksi Periode 2022-2025.
"Saya juga senang kami berdua, baru saja menandatangani Rencana Aksi Indonesia-Kanada untuk periode 2022- 2025, panduan tentang bagaimana kita akan menavigasi kerjasama dalam 4 tahun ke depan," papar dia.
Menurut Retno, dalam pertemuan bilateral tersebut, keduanya memfokuskan pembahasan pada kerjasama ekonomi.
Indonesia kata Retno menyambut baik peningkatan perdagangan bilateral bahkan di tengah pandemi.
"Perdagangan Indonesia-Kanada meningkat hampir 30% pada tahun 2021 dan mencapai USD 3,12 miliar," ungkapnya
Lanjut Retno, untuk lebih memperkuat perdagangan bilateral, keduanya telah memulai putaran pertama negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) pada bulan lalu.
Indonesia dan Kanada kata Retno sepakat untuk mengintensifkan negosiasi yang akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang jelas," ucapnya.
Retno menyebut pada investasi, angka pada tahun 2021 sedikit meningkat hampir 4%.
Kanada, kata Retno, juga menginvetasi dalam sejumlah proyek infrastruktur, termasuk pengembangan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan proyek infrastruktur untuk Pelabuhan Gresik yang diharapkan dapat beroperasi tahun depan.
"Untuk melanjutkan sinergi ini, kerjasama dengan Otoritas Investasi Indonesia (INA) dalam energi terbarukan dan infrastruktur hijau akan sangat diharapkan," papar Retno.
Pada ekstraksi unsur tanah jarang, Retno menuturkan keduanya mendukung prospektif diskusi antara PT. Timah dan Canada Rare Earth Corporation untuk membuat usaha patungan (Joint Venture)
Pada transisi energi, Indonesia dan Kanada kata Retno juga berkomitmen untuk mempercepat transisi energi menuju kemajuan emisi nol bersih.
"Dalam hal ini kami sepakat untuk mempromosikan kerja sama dalam transisi ke sumber energi yang lebih bersih, termasuk teknologi sel bahan bakar hidrogen dan pengembangan strategi hidrogen hijau, serta kemitraan potensial
antara Carbon Engineering Limited dan PT. Pertamina pada carbon capture( CCUS)," kata dia.
Berita Terkait
-
Sergio Perez Raih Posisi Kedua di F1 GP Australia 2022, Jadi Podium Perdananya untuk Tahun Ini
-
Album Heaven of Love: Puncak Popularitas ADA Band di Dunia Musik Nasional
-
Exco PSSI: Nenek Jordi Amat Bangga Jika Cucunya Bisa Bermain untuk Timnas Indonesia
-
Warga Garut Bentuk Gerakan Nasional Indonesia Juara Dorong Ridwan Kamil Tarung di Pilpres 2024
-
Menang Susah Payah, Pelatih Timnas Futsal Thailand: Indonesia Lawan yang Hebat
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Pemerintah Miliki Program 3 Juta Rumah, Mendagri Ajak Perguruan Tinggi Ikut Berikan Dukungan
-
Ragunan Buka Malam: Pengunjung Hanya Bisa Lihat Harimau, Kuda Nil, dan Satwa Nokturnal Lainnya
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Hari Ini: Simak Jadwal 'Feeding Time' Harimau hingga Kuda Nil
-
Mau Lanjut ke Ragunan Malam? Pengunjung Siang Tetap Wajib Beli Tiket Baru
-
HNW Senang Atlet Senam Israel Ditolak Pemerintah RI: Mereka Tak Tahu Diri!
-
Tak Hanya Bangun Fisik, Jakpro Kini Fokus 'Bangun Manusia' Demi Jakarta Kota Global
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat