Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) di Istana Negara Jakarta pada Senin (11/4/2022). Banyak hal yang dibicarakan kedua belah pihak pada pertemuan tersebut, kecuali soal kenaikan harga bahan pokok dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming mengklaim, tidak ada pembahasan tersebut saat bertemu dengan Jokowi.
"Tidak (dibahas)," kata Mardani dalam konferensi pers yang ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Meski begitu, ia menjelaskan kenaikan harga-harga bahan pokok dan harga lainnya menjadi keputusan pemerintah akibat adanya beberapa dampak.
Mulai dari kebiasaan menjelang hari raya Idul Fitri 2022 hingga adanya perang antara Rusia dengan Ukraina.
Menurutnya, keputusan untuk menaikkan harga itu menjadi satu hal yang tidak bisa dihindari oleh Jokowi selaku pemimpin negara.
"Ini sesuatu yang beliau tidak bisa hindari, emang semua kebijakan tidak mungkin membuat senang masyarakat," ujarnya.
Tetapi, Mardani menegaskan bahwa Jokowi tetap menginginkan agar masyarakat tetap sejahtera. Salah satu upayanya ialah dengan kebijakan membeli barang produksi UMKM.
Di samping itu, ia juga menjelaskan, kalau kehadiran HIPMI itu untuk mengajukan permohonan kepada Jokowi guna bisa audiensi dengan 34 pengurus provinsi HIPMI yang baru saja dilantik.
Baca Juga: Pengaruh PPN 11 Persen terhadap Harga Barang
"Sehingga kawan-kawan di daerah juga tahu apa keinginan pak Presiden di masa jabatan saya," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut