Suara.com - Di Pontianak ada Sotong Pangkong, jajanan khas Pontianak yang ramai dibeli saat Ramadhan. Biasanya makanan ini diserbu setelah sholat tarawih.
Jajanan Sotong Pangkong ini dibuka mulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB dan dapat ditemui di sepanjang Jalan Merdeka, Kota Pontianak.
Sementara itu, pembeli mulai ramai untuk menikmati jajanan ini sejak umat Muslim selesai Sholat Tarawih hingga malam hari.
Peminatnya tidak hanya dari masyarakat Kota Pontianak saja, melainkan juga ada dari luar kota dan dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
"Sotong Pangkong ini seperti sudah menjadi tradisi masyarakat Kota Pontianak, yakni ketika di bulan Ramadhan banyak dijual di sepanjang Jalan Merdeka sehingga menjadi pemandangan yang unik, karena banyak masyarakat yang menikmatinya sambil nongkrong dan bersantai bersama keluarga atau teman-temannya," kata seorang penjual jajanan Sotong Pangkong, Ari di kawasan Jalan Merdeka, Pontianak, Senin.
Ari menambahkan, omzet yang diraihnya ketika hari biasa paling tinggi bisa mencapai Rp3 juta per malam dan untuk malam Minggu bisa mencapai hingga Rp7 juta untuk dua kios tersebut.
"Pada hari biasa untuk dua kios ini kami bisa menghabiskan empat kilogram Sotong kering per hari dan kalau malam minggu bisa mencapai tujuh kilogram dengan harga jual bervariasi mulai dari Rp15 ribu per ekor hingga Rp50 ribu per ekor," ungkap Ari.
Bahan yang digunakan untuk jajanan ini cukup sederhana dengan berbahan dasar Sotong kering kemudian ditambah sambal dengan bumbu: yakni terdiri dari garam, gula, mecin, cabai dan udang ebi.
Adapun cara pengolahannya, yakni Sotong kering dibakar, lalu setelah matang dipukul-pukul menggunakan palu sehingga cumi yang keras tersebut menjadi lunak dan gurih ketika disantap, dan ditambah dengan kuah sambal yang telah diracik dengan kacang tanah.
Baca Juga: 5 Keutamaan Nuzulul Quran, Malam Turunnya Wahyu Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW
Lovi salah seorang pembeli Sotong Pangkong menyatakan, dia selalu menikmati kuliner Sotong Pangkong pada saat bulan Ramadhan setiap tahunnya karena hanya pada saat itulah kuliner Sotong Pangkong ini ramai diminati dan dicari orang.
"Selain rasanya yang gurih saya juga dapat menikmati suasana malam hari pada saat bulan Ramadhan di kota Pontianak ini," ujar dia.
Menurutnya, suasana bulan Ramadhan yang membuat kuliner Sotong Pangkong ini diminati banyak orang, di bulan lain ada yang jual namun tidak seramai di bulan Ramadhan. (Antara)
Berita Terkait
-
Na Daehoon Resmi Cerai dengan Jule, Menangkan Hak Asuh 3 Anak
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 25 November 2025: BMKG Peringatkan Hujan & Angin Kencang
-
Ramadhan 2026 Kurang Berapa Hari Lagi? Siap-siap Sambut Bulan Puasa
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Resmi Digugat Cerai Na Daehoon, Jule Kepergok Jalan Bareng Selingkuhan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo