Suara.com - Demonstrasi mahasiswa pada Senin (11/4/2022) kemarin masih menjadi pembicaraan panas masyarakat. Aksi unjuk rasa yang dilakukan di Jakarta dan sejumlah daerah Indonesia itu dilaporkan berakhir ricuh.
Salah satu peristiwa yang sangat menjadi sorotan adalah ketika Ade Armando dianiaya hingga ditelanjangi oleh massa demonstran. Namun di luar itu, beragam peristiwa juga terjadi termasuk rekaman humanis ketika mahasiswa berbalik melindungi polisi.
Hal ini seperti terlihat di video unggahan akun Instagram @sisiterangofficial. Dalam video itu terlihat sejumlah anggota polisi yang dikepung oleh massa demonstran yang mulai bercampur antara mahasiswa dan masyarakat umum.
Dilihat dari kendaraan dan seragam yang dikenakan, tampaknya polisi-polisi ini dari kesatuan lalu lintas yang diturunkan untuk mengawasi keamanan area di sekitar massa demonstran.
Namun sejumlah anggota polisi ini malah dikeroyok oleh massa yang anarkis. Melihat keterangan yang disertakan di video, terungkap kalau peristiwa ini direkam pada pukul 16.05 WIB.
"Mahasiswa lindungi polisi," begitulah keterangan yang disertakan di video, dikutip Suara.com pada Selasa (12/4/2022). "Jam 16.05."
"Ya Allah sampai mau nangis aku, sambil teriak jangan. Bensin udah disiram. Alhamdulillah polisi lalu lintas selamat," imbuh pemilik konten.
Memang terlihat sejumlah anggota polisi itu kesulitan dalam mengendalikan massa yang mengerubungi. Meski sudah berkali-kali menghalau dan berteriak agar tenang, para polisi ini tetap menjadi sasaran amukan massa.
"Woi, woi, woi! Tahan! Tahan!" seru beberapa orang yang terdengar tumpang tindih di video, menyusul semakin banyaknya barang-barang yang dilemparkan kepada polisi tersebut.
Baca Juga: Kondisi Terkini Ade Armando Setelah Dikeroyok Massa 11 April, Pendarahan di Kepala Hingga Dijahit
Bahkan sepeda motor yang digunakan polisi itu sampai terguling di jalan, pertanda bahwa massa tidak main-main dalam meluapkan emosi mereka.
Di tengah situasi yang semakin memanas, beberapa massa demonstran yang terlihat mengenakan almamater universitas pun berkumpul untuk membantu membuka jalan. Sambil ikut berteriak, beberapa mahasiswa ini membentuk pagar demi membiarkan para polisi yang terkepung berlalu dari kerumunan massa.
"Tenang, tenang, hoi! Tenang!" teriaknya. "Allahuakbar!"
Potongan video yang viral di media sosial ini seketika mendapat beragam reaksi warganet. Melihat masih banyaknya mahasisiwa yang membantu melindungi polisi, beberapa warganet meyakini demo kemarin juga ditunggangi oknum-oknum dengan kepentingan tertentu.
"Karena yang rusuh itu bukan mahasiswa, tapi oknum yang sengaja membuat chaos," komentar warganet.
"Udah jelas ada penyusup. Mau provokasi supaya ribut," kata warganet lain.
Tag
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Ade Armando Setelah Dikeroyok Massa 11 April, Pendarahan di Kepala Hingga Dijahit
-
Tanggapi Pengeroyokan Ade Armando, Alissa Wahid: Ini Sudah Bertentangan Dengan Hak Asasi Manusia Hingga Agama
-
Dekan FISIP UI Minta Polisi Tangani Kasus Pengeroyokan Ade Armando
-
Demo 11 April 2022 di Kantor Dewan Bontang Sempat Ricuh, Kapolres Bontang Minta Maaf Depan Umum
-
Keren! Usai Demo 11 April, Mahasiswa dan Polisi Saling Bantu Bersihkan Sampah di Kantor DPRD Kaltim
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!