Suara.com - Di tengah majunya teknologi, semakin banyak pula alat-alat untuk beribadah yang diubah ke bentuk digital atau virtual. Misalnya saja Al Quran yang kini sudah tersedia dalam bentuk aplikasi dan bisa diunduh di smartphone.
Namun apa jadinya jika ada sajadah yang bisa diunduh di handphone? Bahkan bukan hanya itu, sajadah virtual tersebut juga digunakan saat mengikuti salat berjemaah.
Hal itulah yang terlihat di video unggahan akun Instagram @dagelan. "Sajadah virtual," tulisnya sebagai caption unggahan, dikutip Suara.com pada Selasa (12/4/2022).
Dalam video yang semula diunggah oleh akun @nggabzum itu terlihat sejumlah jemaah pria yang mendirikan salat secara berjemaah. Selayaknya salat berjemaah lain, terlihat mereka merapatkan saf dan menggelar sajadah masing-masing di hadapannya.
Sajadahnya pun terlihat beragam warna dan ukuran. Ada yang berukuran kecil, ada pula yang diatur horizontal agar bisa digunakan bersama sejumlah jemaah lain.
Hingga kamera menyorot jemaah di saf tersebut yang ternyata menggunakan sajadah virtual. Jemaah tersebut terlihat meletakkan HP-nya dalam kondisi layar menyala dan menampilkan sajadah.
Seketika video viral itu mendapatkan beragam respons dari warganet. Namun tak selalu terhibur, sejumlah warganet malah menanggapi dengan emosional konten jemaah yang salat menggunakan sajadah virtual tersebut.
Mereka menilai tak seharusnya momen beribadah turut dijadikan konten untuk viral di media sosial. Pasalnya ketimbang memakai sajadah digital seperti itu, jemaah bisa mendirikan salat tanpa memakai sajadah sekalian.
"Bercandanya yang laen aja napa," kritik seorang warganet.
Baca Juga: Viral Driver Ojol Berhenti di Lampu Merah Sambil Baca Alquran, Warganet Berdebat
"Terus ada notif dari ayang auto ra fokus," kata warganet.
"Kena jidat, layarnya jadi geser...," komentar warganet.
"Kayak gak ada bahan lucu untuk dijadikan bahan bercandaan ya? Masa tentang ibadah dijadikan bahan bercanda hmm kan gak lucu," imbuh warganet lain.
"Sekalian aja imam nya virtual," sindir warganet.
"Bercanda nya ga asik bray...," ujar warganet.
"E-sejadah," seloroh warganet.
Berita Terkait
-
Viral Driver Ojol Berhenti di Lampu Merah Sambil Baca Alquran, Warganet Berdebat
-
Demo 11 April Ricuh, Momen Mahasiswa Berbalik Lindungi Polisi Kini Jadi Buah Bibir, Warganet: Jelas Ada Penyusup
-
Viral Kisah Pilu Istri, Tak Pernah Dinafkahi, Malah Disuruh Bayar Cicilan Mobil Suami
-
Polisi Selidiki Video Viral Massa Keroyok Polantas Bermotor yang Evakuasi Mobil Terjebak Unjuk Rasa di Jalan Tol
-
Viral Balap Liar Empat Pemuda di Mojokerto, Satu Orang Berakhir Tragis
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun