Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menjawab soal isu adanya keterlibatan pegawai KSP bernama Ari Supit di dalam grup WhatsApp yang berisikan ajakan provokatif terhadap Ade Armando. Moeldoko menegaskan kalau Ari Supit sudah tidak lagi menjadi staf di lingkungan Istana.
Moeldoko menegaskan Ari Supit memang pernah menjadi pembantu asisten seorang staf khusus presiden. Namun Ari Supit hanya bekerja sampai tiga tahun silam.
"Yang bersangkutan memang pernah menjadi pembantu asisten di bawah staf khusus presiden (2016-2019). Namun, sejak tahun 2019 sudah tidak lagi bekerja," kata Moeldoko saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2022).
Dengan demikian, Moeldoko menekankan kalau Ari Supit sudah bukan menjadi bagian baik di KSP maupun lembaga lainnya.
"Jadi saat ini nama tersebut tidak tercatat menjadi staf di KSP maupun staf khusus Presiden RI."
Tudingan Warganet
Sebuah akun Twitter menuding adanya keterlibatan pegawai Kantor Staf Presiden (KSP) bernama Ari Supit di dalam sebuah grup WhatsApp yang berisikan ajakan provokatif terhadap Ade Armando. Dalam grup itu tertera sebuah informasi posisi Ade saat hadir dalam aksi demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022) kemarin.
Grup WhatsApp yang dimaksud itu dinamakan Nusantara 98. Terlihat pada gambar yang diunggah ada sebuah foto yang menunjukkan wajah pria dan sosok Ade yang difoto dari jarak jauh.
Di bawah foto itu diberikan narasi ajakan menyerang Ade Armando yang disebut sebagai Islamophobia.
Baca Juga: Ini Kondisi Terkini Ade Armando Usai Digebuki Massa Aksi Unjuk Rasa, Disebut Alami Pendarahan Otak
"Tolong diinfokan ke massa aksi kalau si Ade Armando ada di depan gedung DPR-MPR, geruduk si Islamophobia ini! Ade Armando, menyusup di sela-sela mahasiswa berdemo di gedung DPR RI pusat! Matiin aje tuh Ade Armando, sebagai mata-mata Belanda!," berikut isi pesan dalam grup WhatsApp yang dikutip Suara.com, Selasa (12/4/2022).
Sebenarnya pemilik akun Twitter bukan fokus pada foto dan isi pesannya. Justru ia fokus pada nomor yang tergabung dalam grup WhatsApp tersebut.
Nomor yang dimaksud dicurigai merupakan bagian dari pemerintah.
"Gaes, grup WA yang muat info tentang Ade Armando diisi oleh salah satu tim khusus kepresidenan bernama Ari Supit. Siapa dia sebenarnya dan kenapa bisa lolos di jantung pemerintahan," cuit @AnakLolina2.
Cuitannya tersebut memancing warganet lainnya untuk mencari tahu pemilik nomor tersebut. Melalui sebuah aplikasi, ditemukanlah pemilik nomor tersebut dengan nama Ari Supit.
Dalam tangkap layar aplikasi Get Contact, tertera nama Ari Supit dengan beragam jabatannya seperti Ari Supit Asist Staf Khusus Pres maupun Ari Supit Tim Komunikasi Presiden.
Berita Terkait
-
Geger! Warganet Tuding Ada Pegawai KSP Masuk Grup WA Provokator Pengeroyokan Ade Armando
-
Datangi rumah Try di Lembasung Way Kanan, Polisi Pastikan Warga Lampung Tidak Terlibat Pemukulan Ade Armando
-
Ini Kondisi Terkini Ade Armando Usai Digebuki Massa Aksi Unjuk Rasa, Disebut Alami Pendarahan Otak
-
Soroti Kasus Pengeroyokan Ade Armando, SETARA Sebut Tuntutan Aksi 11 April Harus Tetap Didengar DPR dan Pemerintah
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra