Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022 dengan tema 'Spending Better: Mewujudkan Ketahanan Fiskal.'
Dalam pembukaan acara tersebut pada Selasa (12/4/2022), Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Hadiyanto mengatakan, Rakornas ini merupakan forum penting untuk memperkuat koordinasi dan penyamaan persepsi sehingga mampu memastikan belanja pemerintah yang semakin berkualitas, sebagai penggerak perekonomian nasional dan pencapaian target-target pembangunan.
Spending better, ungkap Hadiyanto, dilakukan melalui pelaksanaan anggaran yang efektif, efisien, dan akuntabel untuk mewujudkan ketahanan fiskal APBN yang sehat dan berkelanjutan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
APBN yang sehat merupakan fondasi untuk menstimulasi perekonomian dan mewujudkan kesejahteraan. APBN yang sehat dan berkelanjutan akan terus diperkuat melalui penerimaan negara yang optimal, belanja negara yang berkualitas dan akuntabel, serta pengelolaan pembiayaan yang inovatif, prudent, dan sustainable.
“APBN adalah instrumen fiskal yang sangat strategis dan impactful bagi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Terlebih lagi di masa pandemi dan kondisi perekonomian saat ini, APBN berperan sangat vital dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan kesehatan, dan perlindungan sosial dengan tetap menjaga keseimbangan antara fungsi countercyclical dengan pengendalian risiko dan kesinambungan fiskal,” terang Hadiyanto.
Pada kesempatan itu, Hadiyanto menambahkan bahwa kinerja bagus APBN pada tahun 2021 ditunjukkan melalui program perlindungan sosial yang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari tahun sebelumnya yaitu dari 10,9 persen menjadi single digit di September 2021 sebesar 9,71 persen.
Selain itu, kinerja APBN untuk peningkatan vaksinasi dan pelayanan publik di masa pandemi telah mendorong pertumbuhan konsumsi Pemerintah sebesar 5,25 persen year-on-year di triwulan IV 2021.
“Kementerian Keuangan melalui Ditjen Perbendaharaan terus berupaya mendorong peningkatan kualitas layanan dan kemudahan pencairan dana APBN dalam mendukung percepatan realisasi APBN terutama program PC-PEN melalui modernisasi, digital payment, dan simplifikasi pelaksanaan anggaran.
"Selain itu, dalam rangka meningkatkan kompetensi pengelola keuangan pada satuan kerja K/L telah dibentuk jabatan fungsional bidang perbendaharaan yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak implementasi belanja yang berkualitas dan juga akuntabel,” kata Hadiyanto.
Baca Juga: 14 Aturan Pajak Baru Kemenkeu, Kripto Ikut Dikenakan PPN dan PPh
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?