Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dikritik terkait kinerjanya. Kritikan ini dilayangkan terkait kegaduhan seusai Emil Elestianto Dardak terpilih sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, sentilan terhadap AHY itu dilontarkan oleh Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Malang Joshua Sebayang. Ia membeberkan banyak masalah yang terjadi terkait pemilihan Musda Demokrat Jatim.
Menurutnya, AHY tidak becus dan awur-awuran dalam mengelola Partai Demokrat. Ia turut membandingkan kepemimpinan AHY dengan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mengurus partai.
Joshua mengatakan, AHY tidak memahami kondisi partainya di Jatim. AHY juga dinilai tidak memiliki semangat budaya yang selama ini telah menjadi tradisi sejak zaman SBY.
"Pertanyaannya, ketum (AHY) paham enggak kondisi partai di Jatim?" kritiknya dalam keterangan resmi, Senin (11/4/2022).
"Caranya mengelola partai tidak menjiwai semangat budaya, tradisi sejak zaman SBY. Kalau Jatim ini wilayah strategis dan harus dimenangkan, mestinya mengelolanya bukan awur-awuran," lanjutnya.
Lebih lanjut, Joshua mengakui melihat adanya kejanggalan saat DPP mengumumkan SK Ketua Demokrat Jatim hasil Musda, yaitu dilakukan di kandang kuda, dan yang menyampaikan Sekjen dan BPOKK, bukan dari ketum.
“Ini keputusan politis terkait partai di Jatim ke depannya. Apa ini keputusan resmi partai, ini jadi aneh," imbuhnya.
Joshua menyebut keputusan DPP tersebut sangat berseberangan dengan akar rumput di Jatim. Apalagi, AHY juga disebut tidak pernah berkomunikasi dengan kader di bawah.
Baca Juga: Ingin Rebut Hati Warga Jabar di Pemilu 2024, Ridwan Kamil Beri Tips untuk Partai Demokrat
Berita Terkait
-
Ingin Rebut Hati Warga Jabar di Pemilu 2024, Ridwan Kamil Beri Tips untuk Partai Demokrat
-
Hadir di Acara Partai Demokrat, Ridwan Kamil Doakan AHY Sukses di Pemilu 2024
-
Denny Siregar Ngotot Kecam Pemukulan Ade Armando, Politikus Demokrat Sentil Sikapnya ke Kematian Laskar FPI: Jijik
-
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief Diperiksa KPK Hari Ini, Begini Kasusnya
-
Berkinerja Sangat Baik, Partai Demokrat Dukung Khofifah- Emil Dardak Jabat Dua Periode
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan
-
Gus Yahya Buka Suara Soal Polemik Tambang dan Gejolak Internal PBNU: Kami Tidak Pernah Minta
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh