Proyek tersebut dimulai pada tahun 1986, lalu terus berlanjut hingga menjadi Plaza Tunjungan II, III, IV dan sampai saat ini. Secara bertahap, proyek tersebut menjadi superblok pertama yang ada di Kota Surabaya, superblok Tunjungan City.
PT Pakuwon Jati Tbk atau PWON telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 9 Oktober 1989. Ia memulai mengembangkan kawasan hunian di Surabaya, Pakuwon City pada 9 Oktober 1989.
Pada tahun 2007, ia mulai mengembangkan bisnis propertinya tidak hanya di Surabaya, tetapi juga ke Jakarta dengan mengakuisisi 83,3 persen saham PT Artisan Wahyu, pengembang superblok Gandaria City.
Kemudian Pakuwon Group juga telah membangun Kota Kasablanka yang berada di daerah perluasan Rasuna Said, Kuningan, yang juga termasuk Central Business District (CBD) Jakarta. Bahkan, perusahaan ini juga berhasil membangun properti multifungsi di atas lahan seluas 4,2 hektar di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Demikian ulasan Alexander Tedja, Presiden Komisaris Pakuwon Group untuk menjawab rasa penasaran publik mengenai siapa pemilik Tunjungan Plaza Surabaya yang terbakar.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Terungkap Sumber Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya dari Tenant Mainan di Lantai 4
-
Kebakaran Tunjungan Plaza Nihil Korban, Pakuwon Group Luruskan Informasi di Media Sosial
-
Kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya, Petugas Kewalahan Padamkan Api Berjam-jam
-
Masuk Lokasi Kebakaran di Tunjungan Plaza, Eri Cahyadi Lemas Sesak Napas, Sampai Dibantu Medis
-
Detik-detik Kebakaran di Tunjungan Plaza, Api Berkobar dari Lantai 5 Pengunjung Panik Berhamburan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun