Suara.com - Sosok Belmondo Scorpio menjadi sorotan publik lantaran aksi beraninya melindungi Ade Armando dari pukulan massa demo 11 April lalu. Tak heran banyak orang mencari tahu siapa Belmondo Scorpio sebenarnya.
Detik-detik Ade Armando dipukuli oleh massa demo 11 April beredar luas di media sosial. Dalam video itu, ada seorang pemuda yang dengan sigap langsung merangkul Ade Armando dan melindunginya dari pukulan massa. Siapa Belmondo Scorpio?
Aksi heroik Belmondo Scorpio di tengah amukan massa itu mendapatkan sanjungan dari publik. Tak sedikit orang mencari tahu profil Belmondo Scorpio.
Berikut Suara.com mengulas mengenai profil Belmondo Scorpio sebenarnya yang berani melindungi Ade Armando dari pukulan massa demo 11 April.
Profil Belmondo Scorpio
Belmondo Scorpio adalah seorang pemuda asal Batam, Kepulauan Riau. Ia menjadi penulis untuk liputan demo 11 April di depan Gedung DPR RI mendampingi Ade Armando. Peliputan itu dilakukan untuk keperluan konten YouTube dan media sosial Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS).
Sesaat setelah peliputan selesai, ada beberapa massa aksi yang memprovokasi hingga akhirnya pemukulan terhadap Ade Armando tak dapat dihindari.
Belmondo yang mengenakan jaket bertuliskan PIS itu dengan sigap memeluk Ade Armando. Ia berusaha melindunginya agar tak terkena pukulan dari amukan massa.
Namun sayang tenaganya tak cukup kuat melawan banyaknya massa yang memukuli Ade Armando secara membabi buta.
Anak Jenius Punya Segudang Prestasi
Pria kelahiran Maret 1999 ini merupakan lulusan jurusan Hukum di Universitas Sumatera Utara.
Dikutip dari akun LinkedIn miliknya, Belmondo tercatat memiliki banyak prestasi. Saat duduk di bangku SMK Negeri 4 Batam, Belmondo didapuk menjadi Ketua OSIS.
Di bangku kuliah, Belmondo Scorpio berhasil mendapatkan beasiswa bebas biaya kuliah 100 persen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan total beasiswa mencapai Rp 100 juta.
Selama mengenyam pendidikan tinggi, Belmondo menjadi anggota BEM USU selama 2 tahun dan aktif berorganisasi.
Lulus dari kampus, Belmondo menjadi tenaga pengajar dalam gerakan Indonesia Mengajar. Ia juga pernah bekerja sebagai tim marketing di sebuah perusahaan startup bernama Semud.
Tag
Berita Terkait
-
Anggota Wantimpres Jenguk Ade Armando, Warganet Beri Komentar Menohok: Buzzer dan Banser Dipelihara Negara
-
Husin Shahab Unggah Pelaku Pemukul Ade Armando Ditangkap, Netizen Tanya Emak-Emak yang Provokasi
-
Ade Armando dapat Dukungan dari Pejabat, Warganet Ungkit Kasus Novel Baswedan: Kehilangan Satu Matanya, Malah Dipecat
-
Belmondo Scorpio Pemuda yang Lindungi Ade Armando, Penghafal Al Quran dan Sempat Diundang Jokowi ke Istana
-
Siapa Abdul Latip Pelaku Pengeroyok Ade Armando? Sempat Mondok di Banten dan Mengajar Ngaji
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina