Suara.com - Alfamart ambruk di Kalimantan Selatan. Sedikitnya 15 orang terjebak dalam reruntuhan bangunan yang terletak di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar itu pada Senin sore sekitar pukul 17.15 Wita.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Banjar Kompol Mohammad Fihim yang berada di lokasi kejadian mengatakan 15 orang tersebut merupakan data sementara dari hasil keterangan para saksi.
Hingga Senin malam, proses evakuasi untuk korban terjebak masih terus dilakukan petugas gabungan baik TNI-Polri, Basarnas, BPBD dan relawan.
"Karyawan minimarket Alfamart sendiri yang bertugas ada enam orang, sisanya diperkirakan ada sembilan orang yang sedang berbelanja," kata Mohammad Fihim kepada ANTARA.
Fihim menyebutkan dari karyawan minimarket sudah ada tiga orang berhasil dievakuasi dari reruntuhan dalam kondisi selamat dan dirawat di puskesmas terdekat.
"Korban mengalami luka-luka, Alhamdulilah dalam kondisi selamat," katanya.
Proses evakuasi membutuhkan alat berat untuk bisa mengangkat puing-puing bangunan yang hancur.
Sementara petugas terus berupaya mencari korban yang masih selamat.
Peristiwa runtuhnya seluruh bangunan minimarket di Jalan Ahmad Yani km 14 itu membuat jalanan macet total. Banyak pula warga yang ingin melihat lebih dekat ke lokasi.
Baca Juga: 17 Orang Jadi Korban Runtuhnya Alfamart di Kecamatan Gambut, Hingga Kini Masih Dilakukan Evakuasi
Kekinian sudah diketahui 1 orang meninggal dunia dan 7 orang berhasil diselamatkan.
"Tujuh orang berhasil selamat sesudah dievakuasi, satu orang meninggal dunia," kata Mohammad Fihim yang berada di lokasi.
Dia mengakui untuk jumlah korban yang terjebak di reruntuhan belum bisa dipastikan. Namun, data sementara dari keterangan saksi sekitar 15 orang termasuk enam karyawan.
Khusus untuk karyawan ada tiga orang dievakuasi dalam kondisi hidup. Seluruh korban selamat dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Sejumlah alat berat juga terus bekerja untuk mengangkat puing-puing material bangunan yang tak bisa diangkat oleh tangan manusia.
Fihim mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui atau menduga ada anggota keluarganya berada di lokasi saat kejadian maka segera melapor ke petugas agar jumlah korban dapat diketahui pasti. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Sunscreen di Alfamart untuk Remaja, Bisa Mencerahkan Wajah
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
Profil Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin yang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa