Suara.com - Isu soal penangguhan masa jabatan presiden tiga periode membuat banyak masyarakat geger. Hal ini membuat banyak pihak bersuara, termasuk putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep. Ia mengaku capek menjadi seorang anak presiden.
Kaesang yang juga dikenal sebagai publik figur ini memberikan pernyataannya soal isu yang menyeret nama sang ayah melalui video yang diunggah di Youtube Irfan Hakim.
Kaesang yang saat ini berkegiatan sebagai pebisnis dan juga memegang jabatan tinggi di klub bola Persis Solo mengungkap soal masalah yang sedang dihadapi sang ayah dan harapannya.
Obrolan soal isu tiga periode bermula saat Irfan Hakim bertanya dengan Kaesang soal perasaan Kaesang yang menjadi anak seorang presiden di kanal Youtube DeHakim's Story.
"Eh jadi anak presiden itu enak gak sih?" tanya Irfan ke Kaesang dilansur Suara.com, Selasa (19/4/2022).
Dengan nada bercanda, Kaesang menjawab bahwa menjadi anak seorang presiden membuat hidupnya lebih ribet. Kaesang juga mengungkap bahwa semenjak sang ayah menjadi presiden, waktu bersama keluarga jadi berkurang dan jarang bertemu dengan sang ayah.
"Gak ada waktu untuk keluarga". ungkap Kaesang.
Tak hanya soal kegiatan presiden, Irfan pun menyinggung soal isu 3 periode yang sedang hangat.
"Eh katanya bapak mau 3 periode mendingan iya atau enggak?"tanya Irfan kepada Kaesang. Tanpa keraguan, Kaesang menyangkal hal tersebut. "Ndak usahlah. Ndak, ndak, capek aku sih" ujar Kaesang sambil tertawa.
Hal tersebut juga menimbulkan pertanyaan dari Irfan kepada Kaesang yang terlihat menolak mentah-mentah soal isu tersebut, termasuk jika ada orang yang membahas soal isu 3 periode.
"Jadi bentar lagi kamu gak jadi anak presiden dong" ujar Irfan kepada Kaesang.
Kaesang pun menjelaskan bahwa dirinya lebih senang ketika sang ayah dan keluarga menjadi orang biasa dibanding memegang peran sebagai pejabat. Tak hanya itu, Kaesang pun sempat menyebutkan bahwa keluarganya merupakan keluarga "pejabat", mengingat kakak pertamanya, Gibran beserta kakak iparnya, Bobby yang juga memegang jabatan sebagai Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan. Hal tersebut membuatnya tidak nyaman karena mau tidak mau harus punya batasan di publik demi mempertahankan nama baik keluarganya.
"Gak mau nyusul (jadi pejabat)?" tanya Irfan. Kaesang pun kembali menolak pernyataan tersebut dengan jawaban yang sedikit menohok, "Gajinya dikit" jawab Kaesang sambil berbisik. Ia juga mengaku lebih punya minat di bidang usaha dan lebih bebas bereksplorasi. "Mendingan jadi pengusaha" tutupnya.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Densus 88 Sebut Terduga Terorisi Jaringan NII Sumbar Berencana Gulingkan Pemerintahan Jokowi Jelang Pemilu 2024
-
Catat! Aturan Baru Mudik Lebaran 2022 Untuk Anak dan Remaja Yang Belum Vaksin Booster
-
Jokowi Tinggalkan Utang Ribuan Triliun, Rocky Gerung: Tak Ada Cahaya di Masa Depan
-
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun Bongkar Hubungan Luhut Binsar Pandjaitan dengan PDIP
-
Minta Menteri Ngotot Nyapres Mundur, Mardani PKS: Pak Jokowi Perlu Pembantu yang Fokus Urus Rakyat!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana