Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan tanda kekerasan tumpul dibagian dada korban. Dokter menduga penyebab dari tewasnya mahasiswa kedokteran UB tersebut karena dadanya diinjak.
Adhi mengungkapkan bahwa pada dasa korban ditemukan tanda kekerasan tumpul, yang mengakibatkan paru-paru mengempis.
Lokasi Pembunuhan
Kini seiring dengan terungkapnya penyebab kematian seorang mahasiswa kedokteran UB tersebut, mulai terungkap juga dugaan lokasi pembunuhan korban.
Dugaan dari Satreskrim Polres Pasuruan bahwa korban kemungkinan dibunuh di tempat lain, dan jasadnya baru dibuang di Pasuruan.
Pelaku Ditangkap
Dugaan dari Satreskrim Polres Pasuruan tersebut akhirnya terbukti, pada Jumat (15/04/2022), ketika jajaran Subdit Jatanras Polda Jatim menangkap pelaku pembunuhan dokter muda tersebut di Malang.
Pelaku berinisial ZI ditangkap setelah petugas menemukan mobil korban di rumahnya. Adhi mengungkapkan bahwa pelaku diamankan di Malang oleh Jatanras Polda Jatim.
Reka Adegan Pembunuhan
Kemudian, Subdit Jatanras Polda Jatim langsung menggelar reka adegan pembunuhan yang menewasakan salah satu mahasiswa kedokteran UB Malang tersebut di lahan kosong Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (16/04/2022) dini hari.
Dari hasil reka adegan yang digelar Subdit Jatanras Polda Jatim, terungkap kasus pembunuhan yang dilakukan oleh ZI. Pelaku ZI membawa jasad korban menggunakan mobil Toyota Innova hitam.
Kemudian pelaku membuang jasad korban seorang diri dengan cara menyeret jasad korban dari mobil sejauh 5 meter. Lalu pelaku menyembunyikan jasad korban di balik semak-semak.
Selang satu hari, pada Minggu (17/04/2022), Subdit Jatanras Polda Jatim kembali menggelar reka adegan pembunuhan. Kali ini, reka adegan yang digelar di dua TKP, yaitu di rumah pelaku di Jalan Halmahera No 6 dan Jalan Kyai Tamin Gang 1c No 39 Kota Malang.
Barang Bukti
Setelah reka adegan tersebut dilakukan, petugas mengamankan dua barang bukti. Barang bukti itu berupa palu dan pisau milik pelaku, yang diduga digunakan untuk melancarkan aksi pembunuhan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Cinta Mahasiswa Kedokteran UB Bagus Prasetya Lazuardi Berujung Maut, Saksi Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Selain Asmara, ZI Rampas Mobil dan Kuras Isi Rekening Bagus Prasetya Lazuardi
-
Ibu Gorok Anak di Brebes Alami Gangguan Jiwa Berat, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Mahasiswa Kedokteran UB Bagus Prasetya Lazuardi Tewas di Tangan Ayah Tiri Sang Kekasih
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Perempuan RA Kembali Akan Dipanggil Polisi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh