Dalam kesepakatan dengan Palestina, warga Yahudi diizinkan untuk berkunjung ke Haram al-Sharif, tapi dilarang untuk berdoa. Status quo itu mulai goyah seiring menguatnya klaim teritorial oleh kaum nasionalis Israel dan ekstremis Yahudi terhadap situs suci tersebut.
Sejak beberapa tahun terakhir, mereka rajin mengadakan kunjungan ke Haram al-Sharif, yang memaksakan pengamanan ketat oleh kepolisian.
Ketegangan memuncak ketika beberapa pekan lalu seruan kelompok ekstremis Yahudi untuk menyembelih hewan di atas bukit suci itu menyebar di kanal-kanal media sosial Palestina.
Akibatnya warga muslim diminta untuk melindungi Masjid al-Aqsa. Jumat (15/4) lalu, pemuda Palestina dilaporkan mulai menumpuk batu di pintu masuk al-Aqsa, yang selama ini digunakan oleh peziarah Yahudi.
Kepolisian lalu merangsek masuk untuk membubarkan demonstran. Israel dicurigai ingin membagi dua Haram al-Sharif untuk membuka sinagoga bagi warga Yahudi. Cara ini pernah dipraktikkan terhadap Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat Yordan, yang dibangun di atas Gua Makhplea, sebuah situs suci Yahudi.
Namun pemerintah Israel bersikeras tidak menggugat status quo Haram al-Sharif. rzn/as (ap,rtr)
Berita Terkait
-
14 Tahun Berseteru, John Terry Tutup Pintu Damai dengan Rio Ferdinand
-
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026 Versi WIB Resmi Dirilis: Kick-off, Stadion, hingga Laga Final
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Persib Bandung Didenda AFC Hampir Setengah Miliar Gara-gara Botol Air Kosong
-
Langkah Indonesia di Oscar 2026 Terhenti, Sore: Istri dari Masa Depan Tak Lolos Nominasi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar