Suara.com - Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta memutuskan untuk menggelar rapat paripurna tentang pencopotan Mohamad Taufik dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD pada 26 April mendatang. Nantinya, rapat ini bakal dipimpin oleh Taufik sendiri.
Hal ini dikatakan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Prasetio mengatakan Taufik sendiri yang ingin memimpin rapat paripurna tersebut.
"Tanggal 26 nanti, Pak Taufik, dia yang memimpin nanti di paripurna. Beliau minta, dan itu hebat. Teman saya itu," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Prasetio mengaku mengabulkan keinginan Taufik karena hal ini menunjukan kebesaran hati politisi Gerindra itu dalam menerima keputusan pencopotan sebagai pimpinan DPRD. Apalagi Taufik sudah dua periode berjalan mengemban amanat ini.
"Jadi, tidak ada orang yang kalau diganti, dendam, enggak lah. Ayo, kita jalankan. Mungkin hari ini diperlukan, besok mungkin diganti. Itu biasa, lah, di semua partai politik," tuturnya.
Politisi PDIP ini menyebut mekanisme rapat tetap bisa dijalankan meski dipimpin oleh Taufik yang akan dicopot. Terpenting, syarat kuorum untuk menggelar paripurna, yakni dihadiri 54 anggota dewan terpenuhi.
"Yang penting kan kuorumnya itu, apakah disetujui untuk pergantian pimpinan dewan. Yang penting kuorum dulu 50+1," jelasnya.
Selain itu, meski paripurna sudah dilaksanakan, pencopotan Taufik baru diakui secara de facto. Ia masih akan menjabat sebagai pimpinan DPRD sampai ada surat dari Kemendagri.
"Selama suratnya (dari Kemengdagri) belum turun, dibawa ke kita, dikirim ke dewan, itu belum selesai. Jadi, (setelah rapat paripurna tanggal 26 sampai surat dari Kemendagri terbit) secara de facto sudah (terganti), tapi pegang palu untuk memimpin rapat belum, masih Pak Taufik," pungkasnya.
Baca Juga: Anies Minta Bantuan Pemerintah Pusat Tuntaskan 8 Program, Kenneth PDIP: Lima Tahun ke Mana Saja?
Berita Terkait
-
Paripurna Pencopotan Politisi Gerindra Mohamad Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI Digelar 26 April
-
Anies Minta Bantuan Pemerintah Pusat Tuntaskan 8 Program, Kenneth PDIP: Lima Tahun ke Mana Saja?
-
Ketua DPRD DKI: Interpelasi Anies Soal Formula E Diagendakan Setelah Lebaran
-
Pertanyakan Hanya Enam Raperda 2021 yang Jadi Produk Hukum, DPRD DKI: Sangat Sedih Jauh dari Target
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina