Suara.com - Kejaksaan Agung baru saja mengumumkan pengidikan korupsi mafia minyak goreng dengan tersangka Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana. Namun ada yang jadi sorotan dari momen ini yakni soal kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi.
Alih-alih diumumkan KPK, kasus korupsi ini diumumkan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Selasa (19/4/2022).
Eks Juru Bicara KPK, Febri Diansyah pun membandingkan kinerja instansi yang pernah ia naungi tersebut dengan kontroversi yang belakangan beredar.
"Ketika KPK jadi sorotan tentang penerimaan gratifikasi pimpinan dan skandal internal, Kejaksaan Agung mengumumkan Penyidikan Korupsi mafia minyak goreng," kata Febri Diansyah dikutip dari Twitter-nya, Rabu (20/4/2022).
Pegiat antikorupsi ini pun mempertanyakan kinerja KPK saat ini setelah mengalami perubahan besar.
"Apakah KPK benar-benar akan jadi masa lalu, dilupakan dan ditinggalkan? Pertanyaan ini hanya bisa dijawab dengan kinerja, bukan gimmick," lanjut Febri Diansyah.
Ia juga menyentil politisi Fahri Hamzah yang dulu menyetujui pengubahan UU KPK.
"Mungkin dianggap lebih baik, setelah dua tahun lebih di bawah kepemimpinan periode ini," kata Febri Diansyah sambil me-mention akun Fahri Hamzah.
"Kalau KPK enggak nangkep koruptor, berati korupsi sudah menurun. Apa mungkin begitu logikanya?" tanya Febri.
Lebih lanjut, Febri menghargai kinerja Jaksa Agung yang menangani kasus korupsi minyak goreng ini.
"Yang kelihatan kinerjanya tentu perlu dihargai, seperti Kejaksaan yang tangani kasus korupsi minyak goreng ini. Meskipun jangan juga terburu-buru menghukum karena proses masih berjalan," Febri mengingatkan.
Ia juga memberikan pesan manis untuk KPK, instansi yang dulu pernah dielu-elukan karena prestasi menangkap koruptor tanpa pandang bulu.
"Untuk KPK, ya semoga segera bangun dan buktikan dengan kinerja. Enggak sibuk dengan seremonial aja," pungkas Febri Diansyah.
Berita Terkait
-
Sebut Secara Kasat Mata Banyak Yang Terlibat Mafia Minyak Goreng, Habiburokhman: Siapapun Siap-siap Masuk Bui
-
Kejagung Tetapkan Empat Tersangka Kasus Mafia Minyak Goreng, Netizen: Kembalikan Harga yang Rp22 Ribu 2 Liter
-
Jelang Lebaran, KPK Ingatkan Penyelenggara Negara Tidak Boleh Menerima Gratifikasi, Termasuk Parcel atau Bingkisan?
-
Jangan Tebang Pilih! Legislator PD Minta Kejagung Usut Pihak Lain Diduga Terlibat Mafia Minyak Goreng, Termasuk Mendag
-
2 Kali Berurusan dengan KPK, Ini Rekam Jejak Indrasari Wisnu Wardhana Tersangka Mafia Minyak Goreng
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama