Suara.com - Indonesia menjadi tuan rumah bersama konferensi tingkat tinggi atau KTT Global COVID-19 kedua yang akan diadakan secara virtual pada 12 Mei 2022. Selain Indonesia, negara Amerika Serikat, Jerman, Senegal dan Belize juga jadi tuan rumah.
KTT itu bertujuan untuk menggandakan upaya bersama dunia dalam mengakhiri fase akut pandemi COVID-19 dan menyiapkan diri untuk menghadapi ancaman kesehatan di masa depan, kata pemerintah AS dalam pernyataannya.
KTT itu merupakan kelanjutan KTT Global COVID-19 pertama yang diadakan oleh AS pada 22 September 2021.
Acara itu tidak akan digelar langsung, melainkan secata virtual.
Kelima negara sepakat menjadi tuan rumah bersama KTT itu menurut perannya masing-masing: Amerika Serikat sebagai Ketua KTT COVID-19 pertama, Belize sebagai Ketua Komunitas Karibia (CARICOM), Jerman sebagai Presiden G7, Indonesia sebagai Presiden G20, dan Senegal sebagai Ketua Uni Afrika.
Mereka menyerukan kepada para pemimpin dunia, masyarakat madani, lembaga swadaya masyarakat, filantrop, dan sektor swasta untuk membuat komitmen baru dan menawarkan solusi untuk memvaksinasi dunia, menyelamatkan nyawa sekarang, serta membangun ketahanan kesehatan yang lebih baik untuk semua dan di mana pun.
Kemunculan dan penyebaran varian-varian baru virus corona, seperti Omicron, telah mempertegas kebutuhan strategi untuk mengendalikan COVID-19 di seluruh dunia.
Untuk itu, kelima negara mengajak dunia untuk bersama-sama memitigasi dampak COVID-19 dengan melindungi kelompok-kelompok warga yang paling berisiko dengan vaksinasi, melakukan tes dan perawatan, serta aksi-aksi untuk meminimalkan gangguan terhadap layanan kesehatan rutin.
"Kita tahu bahwa kita harus mempersiapkan diri sekarang untuk membangun, mempertahankan, dan mendanai kapasitas global yang dibutuhkan, bukan hanya untuk varian-varian baru COVID-19, tapi juga krisis kesehatan di masa depan," tulis pernyataan itu.
Untuk mencapai tujuan itu, semua negara dan pemangku kepentingan didorong untuk mengambil tindakan segera guna menciptakan sistem yang dibutuhkan untuk mengakhiri fase akut COVID-19, menyelamatkan nyawa, dan membangun ketahanan kesehatan yang lebih baik.
KTT Global COVID-19 kedua itu akan melanjutkan tema dan komitmen yang dibuat di KTT pertama dan menegaskan dukungan terhadap solusi tantangan mendesak dan jangka panjang dengan kepemimpinan di tingkat lokal.
"Kami nantikan KTT sukses berikutnya untuk melanjutkan upaya internasional dalam melawan COVID-19 dan mendorong kesiapsiagaan pandemi global," kata pernyataan itu. (Antara)
Berita Terkait
-
John Herdman Dikontrak Timnas Indonesia Sampai Tahun 2030
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Harus Punya Pelatih Baik yang Dipercayai Semua Orang
-
Tugas-tugas John Herdman 1 Detik Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Kevin Diks Optimis Bawa Gladbach Bangkit di Bundesliga Usai Jeda Musim Dingin
-
RESMI! Jay Idzes Pemain Termahal Asia Tenggara Usai Nilai Pasar Tembus Rp197 Miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?