Suara.com - Di siang hari bulan Ramadhan biasanya kebanyakan orang berpuasa dengan khusuk. Namun ada saja yang berpikiran untuk berbuat yang dilarang saat puasa seperti berbohong, hingga ghibah di malam hari setelah buka puasa. Apakah itu boleh dilakukan?
Ustadz M. Mubasysyarum Bih, Dewan Pembina Pondok Pesantren Raudlatul Quran, Geyongan, Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat dalam NU Online menjelaskan niat untuk maksiat, berbohong hingga ghibah setelah berbuka puasa adalah bisikan setan.
Jelas ghibah hingga berbohong kapan pun hukumnya dilarang.
Perbuatan itu selain menimbulkan dosa, juga bisa merontokkan amalan puasa.
Mubasysyarum menjelaskan segala perbuatan dosa manusia pasti ada konsekuensinya. Allah senantiasa mencatat amal keburukan manusia di mana pun dan kapan pun.
Semuanya tidak akan luput dari pengawasan-Nya. Allah mengancam para pendosa dengan siksa-siksa.
Terkadang langsung ditimpakan secepatnya, terkadang dibiarkan seperti tidak ada siksa.
Namun, Allah menangguhkan azab sampai pada suatu waktu sekiranya semua dosa-dosa terkumpul, siksa-Nya akan menghujam dengan sangat derasnya berbanding lurus dengan tumpukan dosa yang dilakukan manusia.
Selain itu Allah melatih manusia di bulan puasa untuk membiasakan berbuat kebajikan, tidak hanya di bulan yang suci namun di bulan-bulan setelahnya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Salat Lengkap Cikarang, Cibitung, Tambun Hari Ini Rabu 20 April 2022
Merasa takut melakukan dosa di siang hari saat puasa, sesungguhnya merupakan hal positif yang pantas diberikan kredit poin.
Namun mental demikian sangat disayangkan bila tidak berlanjut di malam hari, bahkan alangkah lebih baik lagi bila kebiasaan takut melakukan dosa berlanjut di selain bulan Ramadhan.
Oleh sebab itu, hendaknya manusia tidak merasa aman saat melakukan dosa, kapanpun waktunya dan dimanapun tempatnya. Allah menyebut orang-orang yang merasa aman dari siksaNya dengan orang-orang yang merugi.
Berita Terkait
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Hoaks dan Deepfake: Saat Dunia Maya Menentukan Realita Kita
-
Jadwal Puasa Sunah Bulan September 2025, Lengkap dengan Niat dan Doanya
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80