Suara.com - Revolusi Industri 4.0 memiliki ciri utama yaitu menggabungkan antara teknologi komunikasi dan informasi dalam bidang industri. Munculnya Revolusi Industri 4.0 ini, menyebabkan perubahan yang sangat pesat dalam berbagai sektor kehidupan dan berdampak pada efektifitas dan efisiensi dalam proses kinerja.
4.0 erat kaitannya dengan literasi, transformasi digital, dan disrupsi pasar kerja yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Revolusi Industri 4.0 menekankan pada kecepatan dan luasnya jaringan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan World Economic Forum (2020) dinyatakan bahwa 60 persen pekerjaan di dunia, akan menggunakan otomasi dan sebanyak 30 persen pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia akan digantikan mesin dengan penggunaan teknologi canggih secara massif.
Pada 2022 diprediksi akan ada 26 juta pekerjaan baru tercipta di bidang UMKM dengan bangkitnya e-commerce. Kondisi ini makin terdisrupsi akibat dampak pandemi Covid-19, dimana pada dua tahun terakhir masyarakat secara tidak langsung dipaksa untuk melakukan perubahan gaya hidup dengan cepat.
Untuk memfasilitasi masyarakat terhadap dua jenis keterampilan mendasar dan penting tersebut, perpustakaan mengimplementasikan tranformasi perpustakaan sebagai solusi atas terbatasnya anggaran dan kesenjangan yang sangat luas terhadap akses informasi bahan bacaan.
Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengatakan urgensi dari transformasi terkait dengan membangun ekosistem digital nasional. Salah satunya membangun jaringan.
“Kami mengumpulkan informasi yang berserakan di masyarakat. Karena di seluruh dunia, ini merupakan tugas dari pustakawan. Kemudian di diseminasi dan dikemas ulang dalam bentuk informasi jadi, sehingga memudahkan para pengguna dalam memanfaatkannya," katanya dalam talk show di Antara TV bekerja sama dengan Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas bertemakan “Transformasi Perpustakaan Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional,” baru-baru ini.
Syarif mengungkapkan di sepanjang tahun 2022 ini, Perpusnas menargetkan mininal satu juta content creator untuk tampil di channel Youtube Perpusnas dengan memanfaatkan Perpusnas sebagai pusat informasi. “Jadi kami tidak menciptakan aplikasi khusus, tapi fokus membangun jaringan,” katanya.
Misalnya, produk sarung atau pintu ukir Bali yang dipasarkan melalui market place Alibaba. Dijual dengan harga ratusan dollar, tapi belum ada buku cara membuatnya.
Syarif menegaskan semua bisa jadi pengusaha dengan produk yang ada. Tapi bagaimana membangun ekosistem dengan produk terstruktur melalui UMKM.
“Apa peran perpustakaan? Semua ada ilmunya. Ada buku tentang ilmu terapan yang bisa dicari melalui perpustakaan. Kemudian literasi digital, pelatihan bagi warga terdampak Covid-19 berdasarkan Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Syarif.
Syarif membeberkan, ada enam target yang disusun Perpusnas RI dalam transformasi digital, yakni konten, olah, layanan, preservasi, dukungan, dan akses.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental Pemajuan Budaya dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Didik Suhardi menegaskan bahwa transformasi suatu keharusan.
Kemenko PMK punya tugas membangun manusia dan kebudayaan sehingga menjadi orang-orang hebat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. “Kami punya siklus pembangunan manusia, yaitu siklus seribu hari kehidupan, siklus anak usia dini, siklus sekolah, siklus perguruan tinggi, siklus usia produktif dan siklus lansia,” kata dia.
Enam siklus ini harus diintervensi dengan baik. Harus bisa menjamin enam siklus manusia dilakukan secara maksimal. Dan literasi merupakan penghubung bagian yang harus dilakukan terhadap enam siklus pembangunan manusia ini. Tentu perpustakaan menjadi referensi dari seluruh literasi, maka harus melakukan transformasi sejalan dengan perkembangan informasi dan teknologi.
Berita Terkait
-
Kena Efisiensi, Perpusnas Tutup di Hari Minggu dan Libur Nasional, Netizen: Ubur-ubur, Ikan Lele
-
Jakarta Kembali Jadi Peringkat Pertama Kota Dengan Polusi Tertinggi di Dunia
-
Perpusnas RI Hibahkan Mobil Perpustakaan Keliling kepada Pemkot Payakumbuh
-
Penulis dan Pembaca Saling Tukar Pengalaman di Perpusnas Writers Festival 2022
-
Bersama Dewan Pers, IMS dan Suara.com Resmi Buka Local Media Summit 2022
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan