Suara.com - Jajaran menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi) pada periode yang kedua tengah mengalami perubahan jumlah harta kekayaan, dalam kurun waktu satu tahun.
Beberapa menteri tersebut ada yang menikmati kenaikan harta kekayaan bahkan mencapai triliunan rupiah. Namun, tidak sedikit mereka yang justru jumlah harta kekayaannya berkurang.
Perubahan jumlah harta kekayaan tersebut dapat dihitung dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), yang wajib dilaporkan tiap tahunnya bagi para pejabat negara kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melalui situs resmi LHKPN KPK yakni https://elhkpn.kpk.go.id, ditemukan beberapa menteri Jokowi yang mengalami penurunan jumlah harta kekayaan seperti di dalam daftar berikut.
1. Luhut Binsar Pandjaitan
Sosok Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang menjabat segudang peran di berbagai program pemerintahan ternyata mengalami penurunan jumlah harta kekayaan.
Melalui LHKPN yang dilaporkan Luhut pada 2020, harta kekayaannya sejumlah Rp 745.188.108.997 (Rp 745 miliar). Sedangkan pada tahun 2021 harta kekayaannya berkurang menjadi Rp 716.314.993.267 (Rp 716 miliar).
Artinya, harta kekayaan Luhut menunjukkan pengurangan sebesar Rp 28.873.115.730 dalam kurun waktu satu tahun.
Sosok Menko Marves yang kini menjadi Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional tersebut juga diketahui memiliki utang sebesar Rp 12 miliar.
2. Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia (Mendikbudristek) sekaligus eks Direktur Utama perusahaan decacorn Gojek, Nadiem Makarim ternyata juga mengalami penurunan jumlah harta dalam kurun waktu 2020 ke 2021.
Baca Juga: Harta Kekayaan Jokowi Bertambah Rp 7,8 Miliar, Berikut Rinciannya
Dalam kurun waktu setahun, harta Nadiem berkurang sebanyak Rp 17.377.901.287. Harta Nadiem pada 2020 dilaporkan senilai Rp 1.192.425.517.883.
Kemudian mengalami penurunan pada 2021, di mana harta Nadiem dilaporkan menjadi Rp 1.175.047.616.596.
3. Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy juga turut mengalami penurunan jumlah harta kekayaan.
LHKPN yang dilaporkan Muhadjir pada tahun 2020 dan tahun 2021 menunjukkan adanya pengurangan sebesar Rp 6.374.402.746 dalam waktu setahun.
Pada 2020, harta Muhadjir senilai Rp 72.624.257.063. Namun berkurang menjadi Rp 66.249.854.317 di tahun 2021
4. Yasonna H. Laoly
Yasonna Hamonangan Laoly yang kini menjabat menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, juga mengalami penurunan jumlah harta kekayaan.
Tag
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Jokowi Bertambah Rp 7,8 Miliar, Berikut Rinciannya
-
Minta Usut Tuntas Kasus Mafia Minyak Goreng, Presiden Jokowi: Ada Permainan
-
Harta Kekayaan 5 Pejabat ini Naik di Tengah Pandemi Covid-19, Berapa?
-
Diperkenalkan Depan Jokowi, Prabowo Berharap Defend ID Masuk 50 Besar Industri Pertahanan di Dunia
-
Presiden Jokowi Sebut Produsen Pengennya Ekspor Minyak Goreng: Memang Harganya Tinggi di Luar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid