Suara.com - Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pemjambretan perhiasan seorang anak kecil telah menjadi viral di media sosial.
Rekaman CCTV itu dibagikan oleh akun Instagram @dunia_kaumhawa, Rabu (20/4/2022).
Diketahui, peristiwa penjambretan itu terjadi pada Selasa (19/4/2022) di daerah Sulawesi Selatan. Anak kecil itu dijambret tepat di depan rumahnya.
"Kejadian tadi siang (19/04) pas depan rumahku adeku dijambret anting-antingnya. Lokasinya di Jalan Pallantikang Gowa Sungguminasa," tulis akun ini sebagai keterangan unggahan dikutip Suara.com, Rabu (20/4/2022).
Dalam rekaman CCTV, tampak ada dua anak kecil yang berjalan di depan sebuah rumah. Awalnya, mereka tampak berjalan santai.
Namun, tiba-tiba datang seorang pria tidak dikenal mengendarai sepeda motor. Pria itu langsung menghentikan motornya tepat di sebelah dua anak kecil.
Pria tidak dikenal langsung meminta anak kecil itu untuk berhenti. Ia langsung memegang pundak salah satu anak kecil.
Tidak disangka, ia menyentuh telinga anak kecil tersebut dan tampaknya langsung menarik begitu saja anting-anting dari telinganya.
Saat berhasil mengambil satu anting, pria tidak dikenal ini lalu mengambil satu lagi anting anak kecil tersebut.
Baca Juga: Aksi Ibu Mertua Gendong Menantu Hamil yang Pingsan Tuai Pujian Warganet
Anak kecil yang dijambret itu hanya diam dan menurut saat pelaku menarik anting-anting miliknya.
Dalam rekaman CCTV, terlihat jelas kendaraan beserta nomor plat motor milik pelaku penjambretan perhiasan anak kecil.
Peristiwa penjambretan itu sontak menuai sorotan warganet. Tak sedikit warganet yang mengecam tindakan pria yang nekat jambret perhiasan anak kecil di depan rumahnya.
"Allahuakbar anting juga segala dijambret kebangetan banget luh bang jambret," kecam warganet.
"Dipenjara iya pas tau-taunya bukan emas. Semoga bukan emas ya dek biar tau rasa tuh jambret," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Mau hari raya tuh jambretnya butuh THR itu," celetuk warganet.
Berita Terkait
-
Perampokan Minimarket di Tangerang: Arah CCTV Mengarah ke Tembok, Diduga Diubah Perampok
-
Momen Dirjen Kemendag Bisiki Mendag Soal Tersangka Mafia Minyak Goreng, Kini Jadi Tersangka
-
Viral Bapak-bapak Dapat Takjil Gratis, Rokoknya Malah Bikin Warganet Salfok
-
Viral ODGJ Dipasung 10 Tahun di Tengah Sawah karena Suka Bakar Rumah Warga, Kondisinya Menyayat Hati
-
Bocah Tega Bikin Berantakan Rak Toko Sepatu, Pembeli Lain Sampai Speechless: Mau Memaki Nanti Batal Puasa Aku!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!